Otomotifnet.com - Fans berat MotoGP harus gigit jari bila suatu waktu mengharapkan Marquez bersaudaran bisa menunggangi motor Yamaha M1 di balap MotoGP.
Bukan apa-apa, Marc Marquez dan Alex Marquez sudah masuk daftar hitam atau black list dari kubu Yamaha pabrikan.
Ketidakinginan Yamaha mengontrak Marc Marquez ataupun Alex Marquez seperti diungkap oleh petinggi Yamaha Racing Srl, Lin Jarvis.
Lin Jarvis sebagai Managing Director Yamaha Yamaha sangat menentukan kontrak pembalap di MotoGP.
(BACA JUGA: Merasa HR-V 1.8L Kemahalan, Obatin Pakai HR-V 1.5 Special Edition, Fiturnya Mirip!)
Lin Jarvis pernah mengatakan tidak akan menerima Marc Marquez dan Alex Marquez di Yamaha seperti diungkapkan saat diwawancarai SKY TV dari Italia.
"Saya jamin Marc dan Alex tidak akan bisa ke Yamaha," beber Lin Jarvis kepada SKY TV.
Spekulasi tersebut muncul kenapa tim MotoGP Marc Marquez sudah memperpanjang kontrak dengan Honda sampai 2020.
Sebelumnya dikabarkan urasi musim 2020, Marc Marquez masuk radar dan akan direkrut Yamaha.
(BACA JUGA: Biar STNK Gak Hangus, Tengok Yuk Arti Singkatan Yang Ada Di STNK)
Namun demikian, ada beberapa faktor yang membuat Marc Marquez sulit untuk bergabung dengan tim Yamaha pabrikan
Marc Marquez disebut-sebut telah menggagalkan target Valentino Rossi jadi juara dunia di musim 2015.
Terutama kejadian di MotoGP Malaysia 2015.
(BACA JUGA: Sejak Lahir Kawasaki W175 Penurut, Ditekuk Builder Makin Bikin Jatuh Hati)
Valentino Rossi diganjar penalti dari perbuatannya kepada Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2015, efeknya Valentino Rossi kudu start dari urutan terakhir di MotoGP Valencia 2015.
Peluang Valentino Rossi untuk jadi juara musim 2015 melayang setelah gagal meraih poin sempurna dn harus puas finish ke-4.
Atas kejadian itu, seperti Yamaha mem-blacklist Marc Marquez, sedangkan Alex Marquez terbawa-bawa karena secara kebetulan adik kandung Marc Marquez.