Pembalap Motor Dilarang Banyak Konsumsi Garam, Pembalap Indonesia Galang Hendra Bongkar Alasannya

Joni Lono Mulia - Kamis, 30 Agustus 2018 | 16:35 WIB

Galang Hendra (Joni Lono Mulia - )


Otomotifnet.com - Pasti pernah dengar pepatah yang berbunyi 'bagaikan sayur tanpa garam' yang artinya sama dengan kenyataan tidak berasa apa alias hambar.

Lantara apa jadinya kalau pembalap dihadapkan dengan makanan yang tanpa garam atau garamnya cuma sedikit?

Ternyata, rasa asin atau garam ini malah makanan atau bumbu yang mesti dihindari.

Hal itu seperti yang diungkapkan Galang Hendra Pratama, pembalap Indonesia yang berlaga di kejuaraan balap motor dunia WSSP 300 mengakui kalau pembalap sangat menghindari garam. 

(BACA JUGA: Ternyata, STNK Kendaraan Yang Hangus Bisa Dihidupkan Lagi, Tengok Syaratnya Bikin Kaget)

"Makanan yang enak dengan garamnya berlebihan kami hindari. Efeknya terasa kalau keseringan. Bahaya pas balap," bilang Galang Hendra Pratama saat mengunjungi OTOMOTIFNET. 

Galang Hendra Pratama merupakan pembalap binaan dari Yamaha Indonesia sejak di balapan nasional. 

Galang Hendra Pratama pernah disekolahkan Yamaha Indonesia ke VR46 Rider Academy 2016 di sekolah balap Valentino Rossi.

(BACA JUGA: Merasa HR-V 1.8L Kemahalan, Obatin Pakai HR-V 1.5 Special Edition, Fiturnya Mirip!)

yamaharacingindonesia.co.id
Galang Hendra di ranch VR46, Italia

Musim ini menjadi tahun pentin bagi Galang Hendra di ajang WSSP300 yang tampil reguler satu musim penuh.  

Di WSSP 300 2018 Galang menempati posisi ke-4 klasemen sementara pembalap. 

(BACA JUGA: Mustahil Lihat Marquez Balap MotoGP Naik Motor Yamaha M1, Diultimatum Dari 2016)

"Makan makanan yang banyak garam efeknya bikin cepat lelah. Dampak paling parah gampang keram otot di lengan," kata Galang Hendra Pratama. 

Galang Hendra Pratama bilang memang makanan yang tanpa garam enggak enak banget. 

"Ya, kalau sedikit-sedikit enggak apa-apa. Nanti pas fisik balat genjot," tutup Galang Hendra Pratama.