Otomotifnet.com - Terhitung era MotoGP 4-Tak dikenalkan sejak 2002, baru Valentio Rossi yang mencatatkan namanya sebagai juara dunia.
Terakhir Valentino Rossi menjadi juara dunia MotoGP pada musim 2009 silam.
Sejak 2010 sampai sekarang, pembalap Spanyol mendominasi titel juara dunia MotoGP.
Pembalap Italia lainnya, Andrea Dovizioso, sempat menunjukkan performa impresif pada musim lalu dengan menjadi juara di enam balapan.
(BACA JUGA: Gak Nyangka, TVS Ntorq 125 Kecil-Kecil Sporty!)
Namun hasil tersebut belum mampu mengantarkans sang pebalap Ducati menjadi juara dunia pada musim 2017 karena mesti mengakui kedigdayaan Marc Marquez.
Menilik peta persaingan pembalap Italia versus Spanyol di MotoGP membuat legenda MotoGP ini punya pendapat.
Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memiliki harapan bahwa di masa depan ada pembalap muda Italia yang bisa memberikan perlawanan kepada Marc Marquez.
"Mari berharap. Tetapi itu butuh kesabaran, kami memiliki pembalap muda yang sangat baik," kata Giacomo Agostini dikutip dari Tuttomotoriweb.
(BACA JUGA: Sebelumnya Mio S, Sekarang Suzuki Nex II Nyerang Honda BeAT)
"Franco Morbidelli atau Francesco Bagnaia misalnya, bahkan jika tidak ada jaminan bahwa mereka akan menang di kelas MotoGP," lanjut Giacomo Agostini.
Franco Morbidelli yang merupakan anak didik Valentino Rossi memang diharapkan menjadi pembalap andalan Italia di masa depan.
Terlebih setelah keberhasilannya menjadi juara dunia Moto2 tahun lalu sekaligu rekor sebagai pembalap Italia pertama jadi juara juara dunia sejak Valentino Rossi di 2009.
(BACA JUGA: Sebelumnya Mio S, Sekarang Suzuki Nex II Nyerang Honda BeAT)
Giacomo Agostini juga melihat potensi yang dimiliki pimpinan klasemen pembalap Moto3 2018, Marco Bezzecchi.
"Saya juga sangat menyukai Marco Bezzecchi. Dia berbeda dengan pebalap Moto3 lainnya," ujar Giacomo Agostini lagi.
"Dia selalu berada di barisan depan, baik dalam sesi latihan bebas maupun saat balapan. Jadi tidak inkonsisten seperti yang lain," lanjutnya.
Marco Bezzecchi dipastikan musim depan mengaspal di kategori Moto2 bersama tim Tech 3 Racing.