Menurut dia, proses perpindahan dari konvensional ke pembayaran tunai tak memerlukan waktu terlalu lama, sebab, cara membayarnya tak perlu memasukkan kartu ke mesin EDC.
Cukup dengan memindai QR code yang terpasang di nozzle dengan aplikasi di ponsel.
"Konsumen bisa buka handphone, buka My Pertamina, dibeli, dibayar lewat digital portal dan diarahkan ke nozzle," kata Masud.
(BACA JUGA: Motor Listrik Akan Bisa Tukar Baterai Di Pom Bensin Pertamina, Kalau Mobil, Musti 'Ngopi' Dulu)
Penerapan pembayaran cashless juga dapat mengurangi kecurangan petugas ataupun ketidakakuratan volume pengisian.
"Kalau nozzle-nya ditekan terus, kalau belinya Rp 1.000 ya keluarnya Rp 1.000. Belinya 1 liter, ya keluar 1 liter," pungkas Masud Khamid.