Otomotifnet.com - Ternyata penggunakan aki motor yang mengusung mesin injeksi dan karburator itu berbeda.
Motor mesin injeksi secara kinerja butuh pasokan listrik yang lebih besar dari motor yang masih menggunakan karburator.
Maklum, beberapa komponen di motor injeksi seperti Electronic Control Unit (ECU), injector, fuel pump dan lainnya butuh arus listrik stabil dan besar untuk bekerja.
Itu sebabnya, suka ada yang masih bingung dengan aki atau batterai yang digunakan.
(BACA JUGA: Polisi Berhasil Ringkus Puluhan Begal, Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih)
Apakah ada perbedaan antara aki yang dipakai di motor injeksi dengan motor karburator?
"Kalau soal tegangannya sama baik yang injeksi maupun karburator, butuh 12 V," ujar Chairul Anwar, Service Advisor Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
Yang berbeda adalah besaran Ampere Hour (Ah) pada aki motor injeksi yang umumnya lebih besar.
"Biasanya besarnya Ampere Hour itu menyesuaikan kebutuhan motornya," ucap Chairul Anwar.
Chairul Anwar memberikan contoh aki Honda BeAT injeksi dengan Honda BeAT lama yang masih pakai karburator.
(BACA JUGA: Lirik Lagi MotoGP San Marino 2017, Detik-Detik Horor Lorenzo Jatuh Saat Balapan)
Keduanya menggunakan aki jenis kering atau biasa dikenal dengan Maintenance Free (MF).
"Dua-duanya memang punya tegangan 12V tapi Ampere Hournya (Ah) beda," ucap Chairul.
"Kalau Honda BeAT karbu itu 3Ah, nah kalau Honda BeAT injeksi itu 3,5 Ah," tambahnya.
(BACA JUGA: Polisi Berhasil Ringkus Puluhan Begal, Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih)
Jadi selisihnya Honda BeAT injeksi punya aki 0,5 atau setengah Ah lebih besar dari Honda BeAT karburator.
"Lebih besar karena ada tambahan daya untuk menghidupkan komponen injeksinya (ECU dan fuel pump)," pungkas Chairul Anwar.