Terkuak! Alasan Lorenzo Cabut Dari Ducati, Sakit Hati Ucapan CEO

Joni Lono Mulia - Selasa, 4 September 2018 | 20:00 WIB

Jorge Lorenzo hengkang dari Ducati bukan sepenuhnya keputusan dia (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Penampilan Jorge Lorenzo musim ini memang terus jadi topik hangat, baik soal kebangkitan di atas motor Ducati dan juga keputusan musim depang bergabung dengan tim Honda pabrikan.

Ducati jelas keki melihat penampilan melonjok Jorge Lorenzo musim ini, faktanya musim depan sudah bukan lagi pembalap Ducati.

Selidik punya selidik, kepindahan Jorge Lorenzo ke Honda musim depan itu ternyata bukan sepenuhnya keputusan pembalap bernomor start 99 itu.

Andai saja CEO Ducati, Claudio Domenicalli, di awal musim tidak mengkritik pedas performa Jorge Lorenzo.

(BACA JUGA: Mental Gratisan, Oknum Polisi Nyelonong GTO, Pengendara Mobil Kena Getahnya)

"Lorenzo memang pembalap hebat, sayang dia tidak bisa tampil bagus dengan motor Ducati," ujar Claudio Domenicalli, Mei 2018 silam.

Kritik itu langsung menyinggung persaan Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo sadar komentar itu indikasi dirinya bakal terdepak dari Ducati.

Dia juga sempat kebingungan musim depan bisa balap atau tidak di MotoGP .

Sampai, sempat ada rumor Jorge Lorenzo bergabung dengan Team Suzuki Ecstar dan juga tim satelit Yamaha baru.

(BACA JUGA: Begini Definisi Solar B20, Mobil Lawas Rajin-Rajin Cek Fuel Filter)

Hingga akhirnya, Jorge Lorenzo diumumkan bergabung dengan tim Repsol Honda musim depan menjadi rekan setim Marc Marquez.

Kepastian Jorge Lorenzo tetap balap di MotoGP musim depan, membuat Lorenzo bisa tenang.

Kepastian bisa balap musim depan membuat Jorge Lorenzo bisa tenang.

Lantas dirinya membuktikan diri bisa tampil bagus di atas motor Ducati.

Jorge Lorenzo membuktikan berhasil menang di MotoGP Italia dan Catalunya serta Austria.

(BACA JUGA: Oknum Polisi Bermotor Masuk Tol Bikin Susah Pengendara Mobil, Dirlantas Polda Metro Jaya Bakal Beri Sanksi)

Penampilan melonjak Jorge Lorenzo itu membuat kecewa bos tim Ducati, seperti Paolo Ciabatti dan juga Davide Tardozzi.

Seperti pepatah, nasi sudah menjadi bubur.

Mau apa lagi, Jorge Lorenzo sudah bersama tim lain musim depan.

Andaikan CEO Ducati tidak mengkritik habis-habisan Jorge Lorenzo.

Mungkin saja, fanatik MotoGP masih melihat Jorge Lorenzo tetap di Ducati.