Otomotifnet.com - Suspensi merupakan bagian dari motor yang tugasnya meredam ayunan dari roda.
Sesuai nama aslinya shock absorber atau peredam kejut, efeknya membuat pengendara merasa lebih nyaman dan motor mudah dikendalikan.
Di suspensi ada per yang tugasnya menahan beban.
Dan per ini ada beberapa tipe dengan tingkat kekerasan yang berbeda.
Ada 2 jenis per seperti diterangkan oleh Eddy Saputra, Direktur PT. Sena Autopart Indonesia distributor resmi Ohlins di Indonesia.
“Ada yang linear dan progresif,” terangnya.
Apa bedanya?
LINEAR
Per jenis ini yang punya satu tingkat kekerasan atau constan rate, jadi dari ujung ke ujung jarak kerenggangan per sama.
“Fungsinya lebih untuk yang menuntut performa, seperti di balap,” terang Eddy.
Mengapa di balap pakai yang linear? “Supaya feeling yang dirasakan pembalap juga jadi linear,” imbuh Yohanes Martono, Product Engineer PT. Showa Indonesia Mfg.
(BACA JUGA: Performa Akselerasi Yamaha All New X-Ride 125, Lebih Bertenaga)