Saat Kena Macet Ada 5 Komponen Mobil Bekerja Keras, Salah Satunya Bikin Adem

Indra Aditya - Senin, 10 September 2018 | 16:40 WIB

Ilustrasi kemacetan di Jakarta (Indra Aditya - )

Ini berarti sistem bekerja di bawah tekanan tinggi.

Dan jika kondisi cuaca panas terik, thermoswitch akan terus memerintahkan kompresor bekerja karena suhu kabin yang belum mencapai titik dingin yang diinginkan.

Blower AC yang terus menerus bekerja juga membuat kotoran yang terisap dan bersarang di evaporator semakin banyak.

Buntutnya, pendinginan AC menjadi tidak maksimal.

(BACA JUGA: Konvoi Fortuner Lawan Arah Bikin Macet, Pemotor Sampai Minggir, Aksinya Tuai Hujatan)

4. Kopling

Tidak hanya pada transmisi manual, kopling di transmisi matik pun bekerja ekstra-keras di kemacetan.

Bahkan lebih berat ketimbang pada transmisi manual.

Kondisi lalu lintas stop and go membuat selip di kopling begitu tinggi.

Efeknya, suhu kopling meningkat dan beban untuk menyalurkan tenaga ke roda semakin besar dengan suhu yang jauh lebih tinggi dari kondisi normal.

(BACA JUGA: Setelah Melakukan Aksinya, Jambret Terjebak Macet, Babak Belur Dihajar Massa)

5. Rem

Kondisi lalu lintas stop and go juga membuat peran rem semakin tinggi pada mobil bertansmisi matik.

Cara kerja transmisi yang membuat mobil terus bergerak maju tanpa digas membuat rem harus selalu diinjak untuk membuat mobil diam.