Otomotifnet.com - Volkswagen AG selaku produsen mobil ikonik VW Beetle alias VW kodok, mengabarkan akan menghentikan produksi model tersebut.
Salah satu alasan mereka menghentikan mobil ini adalah persiapan menuju era mobil listrik di masa depan.
Sebenarnya mobil yang sudah terkenal sejak Perang Dunia II ini banyak peminatnya loh.
Terbukti pada awal pembuatan massal mobil ini tahun 1999 lebih dari 80.000 unit terjual di Amerika Serikat.
(BACA JUGA: Kebangetan, Dikira VW Kodok, Porsche Mau Dituker Guling Innova)
"Dengan rencana untuk fokus memproduksi mobil keluarga dan mobil listrik, sejauh ini belum ada rencana untuk mengganti (VW Beetle)," kata Direktur Eksekutif Volkswagen Amerika, Hinrich Woebcken.
Tapi sayangnya penurunan penjualan pada tahun 2018 menjadi salah satu alasan kenapa mereka menghentikan penjualan mobil kodok ini.
Dilansir dari theglobeandmail penjualan Volkswagen menurun 2,2 persen dari periode sebelumnya yang bisa menjual 11.151 unit mobil kodok pada 8 bulan pertama.
Kebanyakan warga Amerika Serikat kini memilih sedan Jetta atau mobil sport Tiguan.
(BACA JUGA: Kata Siapa Mahal? Mobil Volkswagen Baru, Dibanderol Mulai Rp 278 Juta)
Tapi bukan berarti pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya perubahan keputusan di masa depan.
"Hilangnya Beetle setelah tiga generasi atau sekitar 70 tahun, akan menjadi hal yang amat emosional bagi jutaan penggemar Beetle," tambah Hinrich.
Tapi meski mereka akan menghentikan produksi mobil kodok tahun depan, Volkswagen tetap akan meluncurkan edisi terakhir.
Mereka akan mengeluarkan Final Edition SE dan Final Edition SEL.