Sebelumnya baut pengisian olinya dikustom, dibikinin nipel untuk slang ke oil cooler.
Nah, meski fungsinya jadi breather, saat mesin panas oli dari lubang pengisian oil, naik ke oil cooler.
“Saat itu kita bisa melihat kondisi olinya,” jelasnya.
Lewat trik ini, ada 3 keuntungan yang didapat Bengqi.
(BACA JUGA: Pasang Oil Cooler di Kawasaki Pulsar 200NS, Lebih Ademmm....!!!)
Pertama, filter udara di motornya gak gampang basah lagi oleh oli dari saluran breather yang dialami sebelumnya.
Kedua, oli mesin jadi lebih adem.
Terakhir, bisa intip kondisi oli kala jalan jauh.
“Dengan begitu, lebih aman dan yakin saat motor diajak turing jauh antar kota dan provinsi.
Namun kekurangannya, gas buang jadi kurang bersahabat.
Karena yang awalnya hawa mesin dibuang ke filter udara dan masuk ke ruang bakar lagi, kini langsung dibuang ke udara lewat oil cooler,” tutup pengguna Mio M3 langsiran 2015 bertubuh tambun ini.