Otomotifnet.com - Ternyata tabung di sokbreker motor atau dikenal dengan subtank suspension itu ada fungsi.
Jadi tabung yang lazimnya tampak di sokbreker belakang motor itu bukan sekadar pajangan atau hiasan semata.
"Fungsinya untuk menampung oli sokbreker," ujar Ali, pemilik Prima Shockbreaker, bengkel spesialis sokbreker di bilangan Cibubur, Jakarta Timur.
Dengan adanya tabung sokbreker itu otomatis kapasitas oli jadi berubah.
"Kalau yang pakai tabung pasti kapasitas olinya jadi lebih banyak, sekitar 10 sampai 30 ml dari sokbreker yang enggak pakai tabung," imbuh Ali.
(BACA JUGA: Marquez Bakal Pesta Besar Di MotoGP Jepang, Begini Itung-Itungannya)
"Juga ada yang pakai gas nitrogen, nah untuk menyimpannya di tabung itu," tambahnya.
Selain itu, tabung sokbreker juga bisa membantu sokbreker melakukan redaman yang lebih baik ketika melintas di jalan rusak.
"Di dalam tabungnya itu ada seal kondom. Seal kondom akan mengembang jika mendapat tekanan ke bawah dan otomatis mengempis saat rebound," ujar Ali.
"Sehingga menahan as sokbreker turun terlalu cepat saat sok mendapat tekanan. Jadinya, lebih empuk," bebernya.
(BACA JUGA: 5 Faktor Penyebab Marquez Menang Di MotoGP Aragon)
Selain seal, ada juga tabung sokbreker yang berisi piston dan nitrogen.
Cara kerjanya, piston akan terdorong oleh oli saat suspensi menerima tekanan, selanjutnya piston yang terdorong akan distabilkan oleh tekanan nitrogen.
(BACA JUGA: Dasar Valentino Rossi, Emang Pantas Dipanggil Mister Sunday)
Selain itu, nitrogen ini juga punya fungsi lain yaitu untuk mendinginkan oli, karena oli pada suspensi akan memanas seiring bekerjanya suspensi.
Sokbreker yang dilengkapi tabung juga butuh maintenance rutin.
Biasanya di 10.000 sampai 15.000 km pemakaian dicek jika dirasa perlu, sebaiknya ganti oli.