Otomotifnet.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump punya niat menaikkan volume penjualan mobil Amerika di Jepang.
Tapi sepertinya itu merupakan hal yang enggak gampang bagi Amerika.
Terbukti dari 3,2 juta mobil yang terjual di negara Asia, mobil buatan Amerika hanya terjual sebanyak 0,3 persen saja.
Bahkan jika dibandingkan dengan penjualan kendaraan, penjualan merek Jepang malah lebih baik di Amerika Serikat.
(BACA JUGA: Test Friksi Oil Treatment Asal Amerika, Sampai Dicampur Air Keras, Bensin Dan Air!)
Karena merek Jepang berhasil mendapatkan pasar sebesar 40 persen untuk mobil dan 25 persen untuk truk.
Dan anehnya kalau dihitung-hitung warga AS yang membeli mobil Jepang bisa dikenakan tarif impor 2,5 persen.
Ini artinya mobil Jepang punya harga di atas produk buatan dalam negeri tapi warga Amerika masih berniat untuk membeli.
Dilihat dari hasil perdagangan di atas sepertinya tidak bisa begitu saja diselesaikan dengan kebijakan tarif.
(BACA JUGA: Jauh-Jauh Datangkan Mesin Dari Amerika Malah Dianggap Gila, Pemilik Jeep TJ Ini Justru Ketawa)
Kebenaran yang sebenarnya muncul lewat konsumen itu sendiri, yang mana konsumen Jepang memang tidak ingin mobil Amerika.
Mereka mengatakan bahwa kendaraan Amerika terlalu boros dan tidak efisien digunakan di pasar yang didominasi oleh city car.
Wah pastinya ini bakal lebih mempersulit penjualan mobil dari Amerika di Jepang nih.
Enggak usah jauh-jauh deh, di Indonesia pasar mobil Jepang juga lebih mendominasi.