(BACA JUGA: Pakai Kamera Drone, Polisi Olah TKP Land Cruiser Kapolres Yang Hancur)
Disinggung terkait hadiah yang diberikan, ia tak membeberkannya secara detail. Ia pun menilai empat polisi ini nantinya akan menjadi panutan bagi anggota yang lain, dan juga masyarakat.
Sementara Kapolresta Solo Kombes Polisi Ribut Hari Wibowo menambahkan, mengapresiasi Lemkapi yang memberikan penghargaan terhadap anggotanya. Menurutnya penghargaan ini akan dapar memberi semangat dan motivasi anggotanya.
"Jangan dilihat penghargaannya apa, tetapi apresiasinya dari Lemkapi yang membanggakan," papar dia.
Sebelumnya, salah seorang anggota kepolisian tersebut, Ipda Suharto, mengatakan bila pukul 7 malam ia dan ketiga rekannya mendapat tugas mengamankan rute jalan Presiden. Mereka bertugas di pertigaan Kerten Solo yang terkenal padat.
"Malam minggu padat sekali. Kami melihat ambulans terjebak di jalur lambat jalan tersebut bersama kendaraan lainnya," katanya.
(BACA JUGA: Gerbang Tol Angus, Polisi Baru Menduga-Duga)
Di waktu yang sama, iring-iringan mobil Presiden datang dari arah the Sunan Hotel Solo menuju pertigaan Kerten, menuju ke Paragon Hotel via Jalan Slamet Riyadi. Ia pun mengungkapkan, awalnya menyetop ambulans karena rombongan Presiden mau lewat.
"Tetapi saya lihat ada pasien di dalam ambulans tersebut. Maka, saya memberi kesempatan ambulans jalan sebab rombongan Presiden masih di Sunan Hotel Solo," urainya.
Ia pun mengaku berkoordinasi dengan Paspampres. Kemudian paspampres memberikan isyarat untuk membiarkan ambulans lewat. Ambulans tersebut dari RSUD Pandan Arang Boyolali yang membawa pasien emergency.
"Atas dasar kemanusiaan kami mendahulukan ambulan yang sedang membawa pasien ini", tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 4 Polisi Dapat Penghargaan, Ipda Suharto Kisahkan Alasan Mencegat Rombongan Presiden Jokowi