Mengenal 3 Jenis Strap Di Ajang Off-Road

Parwata - Selasa, 2 Oktober 2018 | 17:30 WIB

Strap Winch (Parwata - )

Otomotifnet.com - Off-road seringkali mengalami stak atau macet akibat terjebak dilumpur, pasir atau tanjakan curam, terutama pada adventure off-road.

Untuk itu perlu recovery saat off-road, strap berperan sangat penting karena juga berhubungan dengan faktor keselamatan.

Strap di off-road umumnya terdiri dari 3 jenis.

1. Tree Trunk

Tree Trunk Protector Strap

"Kalau tree trunk gunanya untuk melindungi pohon yang umumnya tonasenya 12 ton, jadi ketika off-road dan recovery tidak merusak pohon sebagai tumpuan ketika nge-winch," ungkap Syahroni dari Roma Auto Sport, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sebagian besar winching point saat off-road, pasti mengandalkan pohon untuk dijadikan tumpuan sling.

Nah, kalau membelitkan kabel sling winch atau tali plasma langsung ke batang pohon, tentu akan merusak pohonnya.

Dengan tree trunk ini pohon jadi terlindungi saat proses winching. Lebar dari strap tree trunk protector ini rata-rata 10 centimeter, untuk melindungi batang pohon.

Dengan panjang mulai dari tiga sampai lima meter, cukup untuk melingkari batang pohon.

Menggunakan bahan polyester agar tidak melar saat ditarik dan tahan terhadap gesekan.

(BACA JUGA: FDR Akan Luncurkan Ban Baru, Salah Satunya Untuk NMAX )

2. Snatch Strap

Snatch Strap

Jenis strap ini dirancang untuk menghasilkan energi kinetik.

Dengan energi kinetik strap dapat bekerja seperti ketapel, dan punya daya tarik dua kali lipat dari momentum tarik kendaraan.

Ini akan memudahkan mobil keluar dari jebakan di lumpur atau pasir. Snatch strap terbuat dari bahan nylon, agar tetap lentur dan kuat.

Panjangnya 9 meter dan hampir semua produsen alat recovery off-road membuat panjang yang sama.

Karena lentur, snatch strap tidak dianjurkan untuk recovery menggunakan winch.

Bahkan bisa berdampak buruk bagi winch karena sewaktu-waktu akan menciptakan energi kinetik.

Kekuatan snatch strap ini baiknya disesuaikan dengan bobot tunggangan. Paling tidak harus dua kali lebih berat dari kendaraan.

Kekuatan snatch yang direkomendasikan rata-rata diatas 8 ton hingga 15 ton karena snatch pasti akan kerja dua kali lipat dari beban kendaraan.

(BACA JUGA: Dengar Kasus Xpander Terbakar, MMKSI Langsung Gercep Kirim Perwakilan)