Otomotifnet.com – Pembawa acara dan bintang film Nikita Mirzani kerap dihinggapi kontroversi.
Yang terbaru dituding menggelapkan Mercedes-Benz diduga milik Dipo Latief.
Selain mobil Marcedez Benz, Nikita Mirzani juga dituding telah menggelapkan barang-barang lain milik Dipo Latief.
Karena tudingan tersebut lah, Nikita Mirzani memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, guna memberikan keterangan atas laporan yang dibuat oleh Dipo Latief.
Nikita Mirzani datang didampingi tim kuasa hukumnya, Fery Mahendra. Usai pemeriksaan, Nikita Mirzani membenarkan pernah diberikan sebuah hadiah mobil Marcedez-Benz oleh Dipo.
(BACA JUGA: Gak Sangka, Alasan Nikita Mirzani Beli Mercedes-Benz S-Class Harga 2,6 Miliar)
"Yah iya, pernah dikasih. Kan memang dikasih sama dia (Dipo Latief). Jadi saya pernah menggunakannya," kata Nikita Mirzani usai pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).
Namun, saat ini, wanita yang akrab disapa Niki itu tidak tahu dimana keberadaan mobil Marcy yang dibelikan Dipo.
"Sekarang sih enggak tahu dimana. Di cabe-cabeannya dia (Dipo) kali," ucap Nikita Mirzani.
Fery Mahendra mengatakan bahwa didalam pemeriksaan, kliennya membenarkan bahwa dirinya pernah diberikan mobil Marcedez-Benz oleh Dipo.
(BACA JUGA: Bikin Parno, Nikita Mirzani Ngaku Dibuntuti Orang Tak Dikenal, Selalu Naik Motor Ini)
"Tapi, selama digunakan Nikita, dia (Dipo) tidak pernah menunjukan BPKB nya. Nah sekarang, malah dituduh menggelapkan. Kan aneh," ungkap Fery Mahendra.
Menurut Fery, ia menganggap bahwa laporan yang dibuat oleh Dipo cukup mengada-ngada, lantaran mobil tersebut tidak dibawa oleh Nikita Mirzani.
"Itu juga dengan hormat, Dipo anak keluarga yang terhormat, dia harus berpikir berkali-kali membuat laporan begini. Padahal Niki sudah berikan barang-barang ke anak-anak Dipo, tapi Niki enggak hitung-hitungan," ujar Fery Mahendra.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Selain Diduga Gelapkan Celana Dalam, Nikita Mirzani Juga Gelapkan Mobil Mewah Dipo Latief,"