Timbang-timbang Sebelum Tebus Honda CB150R Streetfire Seken, Biar Enggak Nyesel

Indra Aditya - Kamis, 4 Oktober 2018 | 17:40 WIB

New Honda CB150R StreetFire. Ini yang perlu diperhatikan (Indra Aditya - )

 

Otomotifnet.com - Untuk motor sport seken 150 cc memang cukup banyak pilihannya.

Salah satunya Honda CB150R Street Fire.

Kelebihan motor sport naked Honda ini adalah salah satu yang terlaris di kelas sport 150cc.

Tongkrongan sporty dengan seluruh lampu yang sudah mengadopsi LED bikin motor ini tampil lebih elegan.

Panel spidometer juga sudah full digital dengan lampu latar biru muda.

(BACA JUGA: Bukan Cuma Visual, Honda CB150R Baru Diklaim Lebih Irit, Ini Rahasianya)

Selain itu, posisi berkendara di atas CB150R Street Fire ini nyaman akibat posisi setang, jok, dan footstep pas.

“Di sektor mesin, motor ini juga sudah menusung teknologi generasi terbaru yang minim friksi," kata Agus Kurnia, Service Advisor AHASS Daya Motor Tambun.

Mulai dari sistem noken as menggunakan pelatuk roller.

Pastinya bikin lebih irit, konsumsi BBM nya 40 kilometer untuk satu liter bensin.

Untuk yang suka teknologi tinggi, mesin powerfull ini layak jadi pilihan utama.

Bahkan, PT Astra Honda Motor (AHM) sudah mempersiapkan variasi tambahan siap pasang.

(BACA JUGA: Intip Lagi, Ini 7 Hal Yang Berubah Dari Honda CB150R Baru)

Seperti cover seat, radiator protector, engine cover, dan fender eliminator.

Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Seperti bunyi kasar di sekitar mesin sering dan banyak dikeluhkan pada motor ini.

Penyebabnya tensioner rantai keteng gampang lemah.

Tensioner ini berfungsi menjaga ketegangan rantai keteng supaya tidak kendur.

Banyak yang mengganti rantai keteng pakai punya Honda Tiger.

Pita tensioner lebih tebal dibanding CB150R Street Fire.

(BACA JUGA: Impresi Berkendara Honda CB150R Baru, Jadi Lebih Nyaman Berkat Pembenahan Riding Position)

"Ada juga yang menggabungkan mekanisme tensioner Suzuki Shogun. Langkah ini tentu membutuhkan modifikasi,” tambah Hendri Tri Putra, pebengkel yang juga owner JTF Junior di komplek LKBN Antara, Tambun, Jawa Barat.

Lanjut! Komstir gampang rusak juga banyak dikeluhkan.

Indikasinya, pergerakan setang tidak lancar seperti baru.

Keluhannya kerap muncul saat motor di usia pakai 2 tahunan.

Lebih baik komstir diganti baru dan hindari jalan berlubang ketika kecepatan tinggi.