Ketahuan, Nih Dia Biang Keladi Rossi Drop Drastis Di MotoGP Thailand

Joni Lono Mulia - Senin, 8 Oktober 2018 | 17:05 WIB

Valentino Rossi (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sempat tampil meyakinkan di awal balapan MotoGP Thailand (7/10/2018).

Valentino Rossi yang start ke-2 bisa mengimbangi Marc Marquez yang start dari posisi paling depan pada balapan di Buriram kemarin.

Bahkan, setelah beberapa lap, Valentino Rossi bahkan sempat memimpin jalannya balapan setelah melewati Marc Marquez.

Valentino Rossi masih memimpin, diikuti Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati).

Bahkan ketiganya bisa bikin gap dengan pembalap gerombolan di belakangnya.

Sayangnya, setelah berakselerasi tampak ada masalah yang membuat Valentino Rossi akhirnya harus disalip Dovizioso dan Marquez di saat yang hampir bersamaan.

Andrea Dovizioso  dengan mudahnya langsung menyalip Valentino Rossi.

Valentino Rossi yang berada di sisi kanan dibuntuti Marc Marquez yang mencari slipstream.

(BACA JUGA: Yamaha NMAX ABS Terbakar Dan Keluar Asap Pekat, Mekanik Sampai Panik)

Dan Marc Marquez langsung bisa menyalip Rossi setelah itu.

Tentu saja, manuver yang terjadi pada Valentino Rossi itu menjadi tanda tanya.

Ada masalah atau memang strategi Rossi.

Jawabannya ternyata dua-duanya, ya masalah tapi ya strategi.

(BACA JUGA: Innova Hitam Mendadak Putih, Terpanggang Saat Angkut Warga Asing)

Valentino Rossi mengalami masalah grip karena terus terusan di depan dan tertekan.

"Bagiku ini balapan terbaik Yamaha di paruh musim kedua, ini sangat penting, lebih baik lah karena kami bisa bertarung di depan," kata Valentino Rossi dikutip.

"Pada akhirnya, sayang sekali, kami mendapat terlalu banyak masalah ban, tapi untung tidak terlalu jauh lah kali ini," tegas Valentino Rossi.

Dengan masalah itu, Valentino Rossi mau tak mau memilih menahan untuk memaksakan bannya lebih lagi.

(BACA JUGA: Gak Disangka, MT-15 Yang Baru Rilis Komponennya Plek Dengan Yamaha R15)

"Aku merasa bagus secara fisik dan aku sampai di akhir balapan untuk bisa bertarung lagi, tapi aku juga sudah mencoba menghemat bannya sampai akhir, seperti lainnya," ungkap The Doctor, julukan Valentino Rossi.

"Semuanya menunggu, kadang-kadang ada yang memaksa untuk dua lap awal dan yang lainnya mengikuti di belakang, tapi setelah mereka melambat yang lainnya mulai gantian memimpin," beber Valentino Rossi.

Sebagaimana diutarakan Valentino Rossi, tidak ada yang bisa memaksakan selalu paling cepat sejak awal sampai akhir balapan.

(BACA JUGA: Ngira-Ngira Yamaha MT-15 Nongol Di Indonesia, Tinggal Hitungan Hari)

Maka dari itu, Valentino Rossi akhirnya harus merelakan posisinya.

Dan setelah itu Valentino Rossi mencoba menjaga jarak.

Siapa tahu bisa bertarung di akhir balapan.

"Akan tetapi sayang sekali, aku sudah coba, tapi di akhir aku malah mendapat masalah ban lebih dan aku kehilangan 0,2 sampai 0,3 detik," pungkasnya.