Bukan Lebaran, Pelaku Curanmor Cium Tangan Pemilik Mobil Minta Maaf, Sekalian Tobat

Indra Aditya - Selasa, 9 Oktober 2018 | 18:50 WIB

Pelaku pencurian mobil cium tanga, minta maaf ke pemilik (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Seroang pelaku curanmor meminta maaf kepada pemilik mobil di Markas Polda Jawa Timur, (8/10/2018).

Dalam kesempatan itu, pelaku meminta maaf kepada korban dengan bersalaman dan mencium tangannya.

"Maafkan saya pak," kata pelaku bernama Muhammad Imron alias Baron kepada Solihan, pemilik Toyota Kijang berwarna biru bernopol P 304 J.

Solihan mengaku kehilangan mobil di depan rumahnya awal September 2018 lalu.

(BACA JUGA: Dorr...ABG Pelaku Curanmor Kocar-kacir, Ditembaki Polisi Sedang Preteli Onderdil Motor)

"Saya parkir di depan rumah. Dicuri jam 1 dini hari," terangnya.

Senin siang, Solihan bersama Isnaiyah isterinya diundang Ditrekrimsus Polda Jatim untuk penyerahan barang bukti pencurian.

Selain Solihan, ada 2 lagi korban pencurian yang diundang Polda Jatim untuk menerima mobil yang dicuri kelompok pencuri jaringan Baron.

Meskipun sudah meminta maaf, bukan berarti Baron bebas dari hukuman penjara.

(BACA JUGA: Tampilan Perlente Ternyata Pelaku Curanmor, Kepergok Langsung Cabut Pistol)

Bahkan Baron dijerat pasal berlipat. Selain dikenakan pasal pencurian dengan pemberatan Pasal 363 KUHP, warga Pasuruan itu juga dikenakan pasal 480 KUHP.

"Selain pelaku pencurian, Baron ternyata juga penadah barang curian," kata Wakil Direktur Resort Kriminal Umum Polda Jawa Timur, AKBP Yudha Nusa Putra.

Selain menangkap Baron, polisi juga menangkap Solihin, warga Kabupaten Malang.

Keduanya anggota komplotan spesialis pencuri mobil yang kerap beroperasi di wilayah Malang dan Pasuruan.

(BACA JUGA: Daripada Tertangkap Warga, Dua Pelaku Curanmor Pilih ‘Berendam’ ke Kali Ciliwung)

"Ada 3 lagi anggota komplotan ini yang masih kami kejar," jelas Yudha.
Solihin kata Yudha adalah pencuri spesialis motor yang sudah beraksi di 11 lokasi.

"Semua hasil pencurian ditampung di rumah Baron, lalu dijual di wilayah Madura," pungkasnya.