Sementara untuk tipe moge yang paling banyak dicari diakui tidak menentu, tergantung dari selera masing-masing konsumen.
Tapi soal Harley-Davidson sendiri , secara penjualan diakui cukup stabil karena pecinta moge rata-rata dominan ke motor asal Amerika Serikat ini.
"Harley itu lebih stabil, karena di mata orang, moge itu identik Harley, jadi secara pasar cukup stabil, apalagi banyak motor kustom yang juga mengandalkan mesin Harley," ucapnya.
"Kalau untuk moge sport, trennya baru belakangan ini jadi belum terasa signifikan karena unitnya pun masih tidak terlalu banyak," ujar Denny.
(BACA JUGA: Penjualan Moge dan Motor Kecilnya Bagai Langit Dan Bumi, Kawasaki Datar Saja Tanggapi Pergerakan Dolar)
Untuk segmentasi pasar, meski showroom berada di Yogyakarta, tapi penjualan moge BBB sendiri cukup luas.
Konsumenya bukan sekadar dari kawasan Jawa Tengah dan sekitarnya, namun dari Jakarta, bahkan sampai luar pulau.
"Yogyakarta pasarnya ada, lalu seperti kota besar Solo dan Jakarta.Sempat beberapa kali juga kirim ke Kalimantan.Tergantung dari pesanan konsumen saja, kalau ada barang dilihat cocok bisa langsung deal, tapi kalau mereka pesan unit-unit yang tidak ada kita pasrah saja," ujar Deny.