Otomotifnet.com - Pembalap Ducati Team, Jorge Lorenzo, santer diragukan dapat tampil di MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi akhir pekan ini, (19-21/10/2018).
Meskipun, Jorge Lorenzo dinyatakan lolos tes medis tim dokter untuk balapan di MotoGP Jepang.
Keraguan Jorge Lorenzo itu tak lepas dari cedera yang dialaminya saat terjatuh di raceday MotoGP Aragon, September lalu.
Insiden high side crash di tikungan pertama di sirkuit MotorLand Aragon itu membuat kaki kanannya mengalami patah tulang metatarsal kedua dan dislokasi ibu jari.
Sebenarnya, Jorge Lorenzo sempat mencoba tampil pada MotoGP Thailand, namun kemudian mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas dan akhirnya absen.
(BACA JUGA: Mencengangkan, Rupa Mitsubishi Xpander Dengan Wajah Lancer Evolution X)
Pada MotoGP Jepang, Lorenzo akan mencoba menjajal terlebih dahulu feeling-nya di atas motor untuk memutuskan untuk balapan atau tidak.
"Besok saya akan mencoba berkendara dan melihat bagaimana feeling saya karena saat ini tidak terlalu bagus, tetapi kami akan melihat apa yang terjadi," kata Jorge Lorenzo seperti dilansir Tuttomotoriweb.
Jorge Lorenzo tidak ingin gegabah untuk menghindari masalah lebih lanjut yang bisa membahayakan masa depannya.
Terlebih lagi, masih ada tiga ronde balapan beruntun ke depannya, yakni Jepang, Australia dan Malaysia.
(BACA JUGA: Marquez Blak-blakan, Tunjuk Hidung Lawan Berat Di MotoGP Jepang)
Meski patah tulangnya sudah sembuh, Jorge Lorenzo masih merasakan kesakitan.
"Ketika saya tiba di sini, saya pergi ke rumah sakit untuk melakukan x-ray lagi, hasilnya masih sama, belum ada peningkatan," ujar Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA: Bikin Haru, PO Sumber Alam Lelang Bus Demi Korban Bencana Palu)
"Kami akan mencobanya karena di atas motor tidak begitu buruk, tetapi saat ini saya tidak dapat menemukan perbedaan yang lebih baik," imbuh Jorge Lorenzo.
"Nyeri tidak membuat saya khawatir, saya bisa meminum obat penghilang rasa sakit, tetapi risikonya adalah kemungkinan patah tulang," kata Jorge Lorenzo.