"Dari awal, kondisinya semakin turun bukan membaik. Dari awal sudah tidak bisa di apa-apain, untuk pemeriksaan scan juga sudah tidak memungkinkan," katanya.
Sementara penyebab kematian RP diduga disebabkan karena mati batang otak.
Mati batang otak adalah berhentinya semua fungsi otak secara ireversibel, ketika kesadaran hilang secara ireversibel, hilangnya refleks batang otak dan fungsi pernapasan pusat secara ireversibel, atau terhentinya aliran darah secara ireversibel.
"Ya, mati batang otak, ada pendarahan dalam otak," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Terjadi kecelakaan tragis yang melibatkan satu unit Honda CR-V baru keluaran tahun 2018, Sabtu (13/10/2018).
(BACA JUGA: Hoax Banget! Pembalap-Pembalap MotoGP Kecelakaan, Hajar Pohon Sampai Halte Bus)
Honda CR-V bercat putih dengan nopol T 1201 EJ terjun ke jurang Sarangan sedalam 200 meter, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan pengendara RP (26) dan teman pria yang duduk di sampingnya, RS (34) meninggal di lokasi kejadian.
Korban tewas yang juga pemilik mobil CR-V merupakan pria beristri asal Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Blora, Jawa Tengah.
Sedangakan, pengendaranya seorang wanita berasal dari Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi, Jawa Timur.