Terungkap, Penyebab Pajero Sport Tersambar Kereta, Pengeras Suara Bisu

Joni Lono Mulia - Selasa, 23 Oktober 2018 | 15:00 WIB

Mitsubishi Pajero Sport disambar kereta di pelintasan diduga alarm tak berfungsi (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Insiden kecelakaan melibatkan Mitsubishi Pajero Sport dengan kereta api di pelintasan kereta api Jalan Pagesangan, Surabaya, hingga memakan korban jiwa, Minggu (21/10/2018).

Tim dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur (Jatim) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan kereta api (KA) Sritanjung dengan mobil Pajero, Senin (22/10/2018).

Hingga mendapatkan penyebab kecelakaan di pelintasan kereta api diduga karena alarm atau pengeras suara perlintasan bisu tak berfungsi atau mati.

Akibatnya, mobil SUV Mitsubishi Pajero Sport bernomor polisi W 1165 YV ditabrak kereta api Sri Tanjung.

(BACA JUGA: Pasang Crash Bar di Honda PCX 150, Nikung Kayak MotoGP Bodi Aman)

Tiga orang yang kesemuanya penumpang mobil, tewas dalam kejadiaan itu.

Hal itu diuraikan Kasi Laka Subdit Gakkum Polda Jawa Timur, Kompol Dadang Kurnia, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki insiden tersebut dengan mengumpulkan keterangan dan fakta di lapangan.

"Nanti didalami penyidik, termasuk soal matinya alarm di sekitar perlintasan," katanya saat menggelar olah TKP di lokasi kejadian.

Menurut seorang saksi bernama Muhaji alarm pelintasan kereta itu bisu atau mati sejak sebulan lalu.

"Katanya sudah dilaporkan, tapi belum ada tindak lanjut sampai sekarang," kata pria yang mengaku juga pernah menjadi penjaga perlintasan di lokasi tersebut.

(BACA JUGA: Terbongkar, Valentino Rossi Beberkan Motor M1 Yang Gitu-Gitu Saja)

Menurutnya ada 2 sisi alarm di perlintasan tersebut.

Alarm atau pengeras suara itu berfungsi untuk pengingat bagi penjaga palang pintu perlintasan jika dalam waktu dekat akan ada kereta melintas.

Ketika alarm berbunyi, penjagapun akan menutup perlintasan KA.

(BACA JUGA: Pengin SUV Badak Terjangkau, Fortuner VNT Seken Pilihan Realistis)

Para penumpang yang meninggal dunia akibat kecelakaan ini merupakan satu keluarga.

Ketiganya bernama Gatot Sugeng Priyadi (54) dan Indah Widyastuti (45), serta Gilang Reswara Ilham Wicaksana (11).

Semua korban berada di satu alamat rumah yakni Perumahan Wisma Trosobo Gang VI Nomor 15 Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.