Otomotifnet.com - Gerombolan yang berupaya melarikan diri dengan sebuah mobil berhasil dilumpuhkan.
Pihak polisi menghentikan aksi kabur gerombolan begal dengan menembaki mobil yang ditumpangi di Jatipeteng, Jenu, Tuban, Jawa Timur.
Gerombolan begal itu berjumlah empat orang yang menumpang mobil Toyota Vios bernopol B 1831 FBA terpaksa ditembaki polisi Satreskrim Polres Tuban, (24/10/18).
Toyota Vios berwarna perak itu berpenumpang empat begal yang beraksi antarlintas provinsi, seperti Mojokerto, Gresik, Semarang dan Tuban.
Keempat begal itu di antaranya adalah Samsul Huda (51) dan Richop Rohim (53) warga Bekasi, Aprilianto (30) warga Subang dan Karlim (52) Indramayu.
(BACA JUGA: Lirik Lagi MotoGP Australia 2017, Meringis Sampai Aksi Banting Ada)
"Kita tembak pada bagian kaca depan dan belakang, serta ban depan dan belakang," kata Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono, saat pengungkapan kasus.
AKBP Nanang Haryono menjelaskan saat ditembak, peluru tepat mengenai sopir hingga tewas di tempat.
Kemudian, mobil oleng hingga menabrak pohon.
Tiga orang lainnya yang berada di dalam mobil keluar dan melakukan perlawanan kepada petugas.
Dengan berbagai pertimbangan, ketiganya pun akhirnya ditembak.
(BACA JUGA: Gak Sangka, Jawaban Valentino Rossi Ditanya Soal Marquez Pindah Tim)
"Empat orang begal kita tembak, hasil pengembangan sementara sudah beraksi di 11 TKP, untuk Tuban dua TKP," terang AKBP Nanang Haryono.
Perwira menengah itu menjelaskan, penembakan terhadap begal tersebut dilakukan setelah kepolisian menerima laporan pencurian truk Mitsubishi warna kuning nopol AD 1787 AV.
Mobil tersebut milik Agus Budianto (32), warga Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, (23/10/2018), sekitar pukul 03:30 WIB.
(BACA JUGA: Terungkap, Pemicu Toyota Avanza Meledak Tanpa Asap Dan Api Di SPBU)
Lalu dilakukan penyelidikan hingga menemukan jejak pelaku yang menumpangi Toyota Vios melintas di Jatipeteng.
"Kita diselidiki berdasarkan laporan, hingga akhirnya pelaku ditembak," ujarnya
Dari hasil tersebut, petugas mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya plat mobil, senjata tajam clurit dan golok, kunci, pistol air soft gun, uang tunai Rp 38 juta.
Serta satu unit Toyota Vios dan tas ransel warna coklat.