Otomotifnet.com - Sekitar seratus mobil dan motor modifikasi berbagai gaya, hadir meriahkan acara Jakarta Custom Culture 2018.
Banyak mobil dengan modifikasi unik parkir rapi di acara yang digelar selama dua hari, sejak kemarin ini (27-28 Oktober). Di antaranya adalah mobil jenis pikap.
Mobil pikap yang dipajang di lokasi Gambir Expo, JIEXPO Kemayoran ini tampilannya sengaja dibikin klimis dengan warna-warna unik dan kaki-kaki custom.
(BACA JUGA: Marc Marquez Sempat Minta Bertemu Michael Doohan, Ada Apa?)
Chevrolet Apache hitam bikinan bengkel LA Custom ini produksi tahun 50-an, bodinya dilabur warna hitam pekat dipadu pelek gambot di atas 19 inci.
“Ketinggian bodi dengan tanah bisa disetel naik turun dengan bantuan suspensi udara, “Mesinnya saya pakai mesin diesel tahun muda, biar enggak rewel,” kata Soni, pemilik bengkel LA Custom, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Lalu ada Chevrolet C10 tahun 70-an milik Yandinov yang juga bergaya ‘melata’ dengan ketinggian mobil yang amblas hingga menempel di tanah.
(BACA JUGA: Sesi Warm-up Yang Muram Buat Rossi Di MotoGP Australia)
Tampilannya juga dibikin klimis dengan kombinasi warna merah dan putih. Di balik kap mesinnya, terpasang mesin 8 silinder konfigurasi V8. Sangar!
Selain mobil Amerika, ada juga VW Kombi pikap kece bikinan Classic Hans Room asal Bekasi.
Mobil milik Wahyu ini juga unik modifikasinya. “Aslinya dari VW Kombi minibus, lalu diubah bodi total menjadi VW Kombi Jerman dan dibikin pikap,” kata Wahyu.
Lebih kecenya lagi, di atas baknya dipajang motor Ural bikinan Rusia tahun 1930-an yang warnanya senada dengan kelir mobilnya.