Otomotifnet.com - Berkat Maverick Vinales, Yamaha bisa mengakhiri puasa kemenangan yang tampil apik di MotoGP Australia (28/10/2018).
Valentino Rossi yang hanya finis ke-6, sekarang seolah berada di dalam bayang-bayang sang rekan, Maverick Vinales.
Namun Valentino Rossi menolak performanya dibandingkan.
(BACA JUGA: Klasemen Pembalap MotoGP 2018: Valentino Rossi Ditempel Maverick Vinales)
"Motor Maverick dan motorku tidak identik," kata Rossi dikutip dari Speedweek.
"Masalahnya hari ini ban kami terlalu banyak berputar saat akselerasi, Maverick punya grip lebih bagus daripada aku, dia bisa keluar dari tikungan lebih cepat," jelasnya.
Walaupun bilang setup motornya kalah, Rossi tetap memuji penampilan Vinales.
"Di balik itu, dia sudah mengendarai motor sangat baik sepanjang akhir pekan ini," kata Rossi.
Rossi mengaku ada yang aneh pada motornya saat balapan.
Padahal, dia sudah memakai setup yang cukup bagus.
(BACA JUGA: Enggak Takut, Valentino Rossi Cuma Waspada Sama Dua Pembalap Ini)
"Sulit dikatakan, ketika aku di grid, aku baik-baik saja tapi ketika aku keluar untuk melaju warm-up, semuanya terasa aneh, ban belakang tiba-tiba jadi lebih keras dibanding sebelumnya," jelasnya.
Ban yang terasa lebih keras itulah yang bikin grip ban belakangnya seperti hilang.
Walaupun yang mengakhiri puasa Yamaha adalah Vinales, Rossi tetap senang.
Baginya, kemenangan Vinales jadi pertanda kebangkitan Yamaha.