Morimoto berujar, dengan meningkatnya penjualan motor berkapasitas 150 cc hingga 250 cc, bukan tak mungkin pasar sepeda motor Indonesia akan berkiblat Eropa.
Namun untuk mencapai rencana itu, Morimoto meyakini ada syarat yang harus ditempuh.
Hanya saja terlihat susah untuk diterapkan saat ini.
"Pertama pajak impor dan barang mewah yang terlalu besar harus ditekan. Kemudian motor ber cc besar belum bisa untuk melewati jalan bebas hambatan atau Jalan Tol," terangnya.
Dengan memberikan peluang kepada motor untuk boleh melewati jalan tol, secara langsung akan mengubah pasar sepeda motor di Indonesia.
"Kami harap AISI bisa memberikan pengecualian, bagaimana jika motor yang berkapasitas 250 cc ke atas diperbolehkan lewat jalan Tol," imbuh Morimoto.
"Kami ingin membuat sedikit perubahan. Sebab dengan diperbolehkannya motor lewat jalan tol, secara langsung dapat mengubah market sepeda motor di negara ini," tutupnya.