Beli Bensin Untuk Kendaraan Pribadi Pakai Kartu, Biar Enggak Kalah Sama Pemborong

Parwata - Selasa, 30 Oktober 2018 | 15:30 WIB

Ilustrasi petugas SPBU Pertamina tengah mengisi BBM ke mobil konsumen (Parwata - )

Otomotifnet.com - Pembeli bensin atau BBM individu kerap kalah sama pembeli bensin borongan di SPBU. 

Ini menyulitkan untuk memberlakukan BBM satu harga, wong banderolnya akan naik kalau dijual oleh pemborong. 

Untuk itu, dibuatkan kartu untuk mengontrolnya. 

Koordinator BBM Satu Harga Pertamina Zibali Hisbul Masih menjelaskan, salah satu upaya yang telah dilakukan terkait ini adalah membuat kartu bagi para pembeli BBM.

Ini bertujuan untuk memantau masyarakat yang membeli BBM untuk keperluan sendiri bukan untuk diperjualbelikan.

Kartu semacam ini sudah diterapkan di Jaya Wijaya, Papua.

(BACA JUGA: Yamaha M1 Sudah Berkembang, Diakui Maverick Vinales)

"Pemerintah Papua membuat kartu ini. Ini sudah berlangsung dan diterapkan di sana," kata Zibali di Hongkong Cafe, Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Ia menilai, sejauh ini pemberlakuan aturan atau kebijakan lewat "kartu ajaib" oleh pemerintah setempat terbilang sangat efektif untuk menekan tingginya jumlah para pengecer BBM.

"Yang paling bisa mengawasi, dalam artian yang ada di lokasi adalah Pemda setempat. Pemdanya membuat kartu kendali."

"Konsumen yang punya kendaraan dicatat nomor polisi kendaraannya, dikasih kartu. Kalau mau membeli BBM harus menunjukkan itu," paparnya.

(BACA JUGA: Pesawat Lion Air Jatuh, Jorge Lorenzo Beri Dukungan Moral Untuk Korban)

Zibali mengungkapkan, ini dilakukan untuk memastikan bahwa penggunaan langsung untuk kendaraan dan bukan untuk dijual kembali atau diperjualbelikan lagi.

Jika pun ada untuk diecer kembali, harusnya jaraknya itu tidak boleh dekat dengan lokasi SPBU.

"Itu pun diatur besaran harganya. Beli (harga BBM) ditambah ongkos angkutnya. Mungkin tambah Rp500 atau Rp 1000 tetapi harganya masih tetap terjangkau," tandasnya.

Pemerintah sejak 2017 lalu sudah memberlakukan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di seluruh wilayah Indonesia.

Ini bertujuan untuk memberikan keadilan kepada masyarakat dalam memperoleh BBM.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mencegah Masalah Baru BBM Satu Harga Lewat "Kartu Ajaib" ",