Hujan Turun, Pemotor Pilih Underpass ketimbang Jas Hujan

Parwata - Rabu, 31 Oktober 2018 | 15:43 WIB

Berteduh di bawah jembatan (Parwata - )

Otomotifnet.com - Musim hujan telah tiba, daerah DKI Jakarta dan sekitarnya hampir setiap hari diguyur hujan.

Bagi pengendara motor, memiliki jas hujan adalah suatu kebutuhan.

Namun ketika hujan deras, banyak pengendara motor berteduh di kolong jalan layang (flyover) maupun underpass.

Kondisi tersebut kerap membuat arus lalu lintas menjadi macet.

(BACA JUGA: Tes Yi Smart Dash Cam, Ada Fitur Rekam Otomatis Saat Rem Mendadak)

Namun, kenyataannya, sejumlah para pengendara motor banyak yang memilih tidak memakai mantel hujan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan banyak pengendara motor yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan saat hujan.

Bukan hal yang baru jika arus lalu lintas di kolong jembatan biasanya menjadi macet saat hujan turun karena dipenuhi pengendara motor yang berteduh.

Ia pun memberi imbauan kepada pengendara motor yang melakukan itu.

"Jangan berhenti di bawah kolong jembatan karena hanya akan mengganggu sirkulasi lalu lintas," kata AKBP Budiyanto di Jakarta, Rabu (31/10/2018).

(BACA JUGA:Mesin Sih 400 Cc 4 Silinder, Tapi Tampangnya Terlalu Sopan )

Ia mengaku, kolong jembatan baik itu kolong flyover, kolong underpass, tidak diperuntukkan bagi kendaraan untuk berhenti.

Selain bisa menimbulkan kemacetan, berteduh di bawah kolong jembatan pun berisiko menimbulkan kecelakaan.

"Saya mengimbau agar saat menggunakan jas hujan untuk mencari tempat yang aman, sehingga yang tidak ganggu kelancaran pengendara lain," ungkapnya.