Otomotifnet.com - Tidak hanya makanan ataupun minuman, ternyata jas hujan yang kita gunakan pada musim hujan ada kedaluwarnsanya.
Tapi sepertinya belum banyak yang tahu kalau jas hujan juga bisa kadaluarsa.
Berikut keterangan dari salah satu produsen jas hujan.
"Iya jas hujan memang bisa kedaluarsa dan masa kadaluarsanya bisa berbeda," ujar Farhan dari Konveksi Arteryc42 (produsen jaket dan jas hujan) Jakarta Timur kepada rekan GridOto (2/12/2017).
"Waktu kadaluarsanya berbeda-beda, namun biasanya 1 sampai 2 tahun sudah terasa," tambahnya.
Wah, terasa kedaluarsa bagaimana ya maksudnya?
"Ya cara mudahnya mendeteksi sudah kadaluarsa atau belum dari bocornya jas hujan itu sendiri, jas hujan yang kelihatannya masih bagus bisa saja memiliki lubang kecil tak terlihat."
"Karena lubang-lubang halus itulah makanya ada orang yang pakai jas hujan tapi tetap saja basah, itu berarti sudah dekat masa kedaluarsa," ujarnya.
Untuk menghadapi musim hujan, bagaimana ya seharusnya persiapan bikers terkait jas hujannya?
"Sebaiknya benar-benar dicek jas hujannya masih layak pakai atau tidak, karena kalau sudah kedaluarsa nantinya pakaian bisa basah walau sudah pakai jas hujan."
"Produsen memang selalu mengecek kondisi jas hujan ketika pembuatan, tapi kondisi jas hujan bergantung pada pengguna juga nantinya, makanya harus selalu dicek," tutupnya.
Nah, sudah mau hujan nih, kamu sudah cek jas hujanmu belum?
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR