Tegang, Suasana Memanas Dovizioso dan Lorenzo Berbuntut Sidang

Indra Aditya - Sabtu, 10 November 2018 | 19:25 WIB

Duet andalan tim pabrikan Ducati 2018, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Karena terlibat masalah, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo harus disidang oleh Ducati.

Adapun pertikaian antara kedua pembalap tersebut bermula saat Dovizioso mengomentari absennya Lorenzo dalam beberapa seri balapan terakhir MotoGP 2018.

"Saya tidak tahu detailnya (soal mundurnya Jorge Lorenzo), saya tidak mau berkometar," kata Andrea Dovizioso.

"Situasi agak aneh terjadi di Ducati (mengizinkan Lorenzo tampil pada latihan bebas MotoGP Malaysia).

(BACA JUGA: Mantap Nih, Motor Ducati Terbaru Boleh Minum Bensin Pertalite)

Namun saya tidak ingin mengatakan apapun tanpa mengetahui secara detail. Ini bukan masalah saya," lanjutnya.

Komentar Dovizioso tersebut ternyata langsung ditanggapi oleh Jorge Lorenzo lewat akun Twitter miliknya.

Pada sisi lain, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengatakan bahwa pihaknya telah berbicara dengan kedua pembalap.

"Itu jelas, Ducati lebih penting dibanding masalah pribadi antara kedua pembalap," kata Paolo Ciabatti dikutip dari Motorsport.

(BACA JUGA: Sekali-sekali Lirik Ducati Bekas, Jangan Sampai Kejeblos)

"Hari Selasa (7/11/2018) kami akan berada di Milan untuk EICMA (pameran motor), kami akan menghabiskan setengah jam berbicara dengan Jorge dan Andrea.

Kami ingin menghindari masalah serupa seperti apa yang terjadi akhir pekan lalu," lanjutnya.

MotoGP 2018 sendiri menjadi musim terakhir kebersamaan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo bekerja sama di Ducati.

Pasalnya, mulai musim depan Lorenzo akan menjalani petualangan baru bersama Marc Marquez di Tim Repsol Honda.

(BACA JUGA: Ducati Bisa Ngamuk, Andrea Dovizioso Sebut Motornya Kian Berkembang)

Setelah balapan MotoGP Malaysia, Dovizioso sudah menjelaskan bahwa Lorenzo salah menafsirkan ucapannya.

Ciabatti pun sangat menyayangkan pertikaian yang terjadi antara Dovizioso dan Lorenzo tersebut.

"Saya paham kondisi seperti ini bisa terjadi, terkadang pada pembalap bisa tertekan sepanjang akhir pekan balapan dalam kondisi hujan," ujar Ciabatti lagi.

"Dengan kondisi sulit, terkadang mereka mengatakan hal yang seharusnya tidak diucapkan," lanjutnya.