Otomotifnet.com - Motor MotoGP yang merupakan balap motor prototipe suka mengundang pertanyaan, di antaranya kapan oli mesin motor MotoGP diganti?
Lantas, berapa km jarak maksimal yang ditempuh sebelum oli mesin motor MotoGP diganti?
Pertanyaan yang cukup menggelitik, tidak banyak yang tahu karena di televisi juga tidak dijelaskan sedetail itu.
Dari jenisnya, tentu oli mesin motor MotoGP berbeda dengan oli mesin motor pada umumnya, dan dibuat dengan formula khusus untuk performa maksimal.
Dengan tujuan performa maksimal, biasanya oli mesinnya tidak akan bisa dipakai lama-lama seperti halnya oli motor produksi massal pada umumnya.
(BACA JUGA: Salah Jalan Masuk Tol, 5 Remaja Putri Naik Motor Dihajar Honda Brio)
Jadi, motor MotoGP tentunya lebih sering ganti oli dibanding motor harian yang biasa digunakan sehari-hari.
Selain ganti oli, jumlah oli yang ada di dalam mesin juga harus terjaga.
Sebagaimana dilansir dari Box Repsol, motor MotoGP memakai oli yang baru di setiap seri motor MotoGP.
Untuk sesi latihan dan kualifikasi biasanya tidak sampai diganti olinya, hanya dicek volumenya.
Jika sedikit saja berkurang, oli akan ditambah agar performa tetap maksimal.
Wajar, sedikit saja perbedaan bisa mempengaruhi hasil balapan.
(BACA JUGA: Wow, Rival Berat Valentino Rossi Kagum Sama Anak Didik The Doctor)
Namun untuk balapan di hari Minggu, motor MotoGP benar-benar memakai oli yang baru.
Jadi kira-kira dalam satu seri, oli hanya benar-benar diganti dua kali.
Yakni saat sebelum FP1 dan saat balapan hari Minggu.
Kecuali ada kondisi khusus yang membuat pergantian oli dilakukan lebih sering.