Royal Enfield Rilis Edisi Terbatas, Motor Militer Perang Dunia II

Joni Lono Mulia - Kamis, 15 November 2018 | 09:25 WIB

Royal Enfield Classic 500 Pegasus hanya diproduksi 1.000 unit, Indonesia dapat jatah 40 unit (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - PT. Distributor Motor Indonesia selaku pemegang merek Royal Enfield merilis motor edisi terbatas, Classic 500 Pegasus.

Motor yang terinspirasi dari RE/WD 125 Flying Flea yang digunakan oleh pasukan militer penerjun payung angkatan bersenjata Inggris pada Perang Dunia Kedua.

RE/WD 125 Flying Flea menjadikan edisi Pegasus sebagai penghargaan terhadap Flying Flea yang legendaris serta warisan militer Royal Enfield dan bekerja sama dengan British Army's Parachute Regiment.

Diproduksi secara terbatas, hanya 1.000 unit di seluruh dunia.

(BACA JUGA: Bengkelnya Sempat Bingung, Wuling Confero Disusupi Organ Freed Dan Yaris)

Indonesia sendiri hanya diberi jatah 40 unit motor.

"Untuk pemesanan sudah bisa dilakukan mulai besok," ujar Irvino Edwardly, Country Manager Indonesia Royal Enfield, (14/11/2018).

Royal Enfield Classic 500 Pegasus ini dibanderol Rp 109,9 juta, perbedaan dengan varian standar dititikberatkan pada aksesori dipasangkan.

Sederet aksesori yang terinspirasi dari The Flying Flea berupa, logo Pegasus warna merah marun dan biru pada tangki, serta nomor seri individual.

(BACA JUGA: Yamaha NMAX Penggemar Berat Valentino Rossi, Spare Partnya Berkelas)

Rizky/Otomotif
Royal Enfield Classic 500 Pegasus terinspirasi motor militer Inggris di Perang Dunia II