Otomotifnet.com - Peminat Toyota Avanza bermesin 1.300 cc ini masih cukup besar, terutama di kalangan entry buyer atau yang berniat untuk menggunakan mobilnya sebagai taksi online.
Soal kenikmatan berkendara, versi matik jelas lebih bisa diandalkan.
Namun demikian, apakah biaya perawatannya sebanding dengan kenyamanan yang didapat dari versi manual?
Biar lebih jelas, ini dia penjabaran biaya perawatan berkala di bengkel resmi, seberapa ekonomis versi manual jika dibanding transmisi otomatis selama 3 tahun atau 100.000 km?
(BACA JUGA: Buat Pemilik NMAX, Ini Pertanda Sensor Dekat Disc Brake Ada Masalah)
Perawatan berkala Avanza G bisa dibilang enggak terlampau berbeda, antara versi manual dengan otomatis.
Semisal di kilometer 10, 30 dan 50 ribu, total biaya untuk jasa servis, parts dan bahan sekitar Rp 350.000, namun perlu persiapan dana lebih saat perawatan berkala pada 80 ribu km.
Untuk Avanza M/T, total biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 2 jutaan, sedangkan versi matiknya butuh budget sekitar Rp 3 jutaan.
Total dana ini sudah mencakup ongkos, suku cadang serta bahan-bahan yang perlu diganti.
(BACA JUGA: Mudah Banget, Ini Dia Perawatan Jaket Riding Habis Kena Hujan)
Periode servis 80 ribu km memang butuh dana sangat besar, lantaran banyak komponen serta bahan yang mesti diganti baru.
Untuk Toyota Avanza bertransmisi manual misalnya, perlu mengganti saringan oli, 4 buah busi, saringan udara, filter bensin, oli mesin, oli transmisi, minyak rem, gasket, berikut proses balancing ban.
(BACA JUGA: Kronologis Ditemukannya Nissan X-Trail Korban Pembunuhan Satu Keluarga, Ada Laporan Masuk)
Sementara Avanza A/T juga mesti melakukan penggantian seperti filter oli, 4 buah busi, saringan udara dan bensin, oli mesin, oli transmisi, minyak rem, gasket, dan balancing ban.
Selisih biaya servis berkala pada kilometer 80 ribu, antara versi manual dan matik, memang terpaut cukup jauh, mencapai Rp 1 jutaan.
Hal tersebut disebabkan adanya perbedaan jumlah yang signifikan pada sparepart yang mesti diganti.