Yamaha Scorpio Z Enak, Dibawa Ke Masa Lalu Tetap Bisa Gaya

Parwata - Minggu, 25 November 2018 | 10:00 WIB

Modifikasi Yamaha Scorpio Z 2016 Vintage Trail (Parwata - )

Otomotifnet.com - Yamaha Scorpio Z jamak digunakan sebagai bahan modifikasi.

Café Racer, scrambler, tracker merupakan sebagian model yang sering memakai bahan si Kalajengking.

Hal ini karena kemudahan dimodifikasi dan mencari bahan motornya.

Selain itu, mesin 225 cc-nya dianggap cukup bertenaga.

Begitu pula dengan Scorpio Z 2016 merah ini.

Telah bertransformasi menjadi vintage trail setelah mendapat sentuhan tangan dingin Andi “Atenk” Akbar beserta tim Katros Garage.

“Ubahan vintage trail ini simpel, masih memakai frame bawaan Scorpio,” ujar Atenk.

(BACA JUGA: Jadi Pengen Kenalan, Cewek Asal Bandung Ini Pakai Yamaha Scorpio Z Bobber)

Rangga/OTOMOTIF
Lampu depan dengan cover galvanis, cakep!

Setelah dilucuti dan hanya menyisakan rangka, Atenk membuatkan subframe baru dari bahan pipa besi berdiameter 7/8 inci.

Ujungnya dibuat mendatar dan membulat seperti huruf ‘U’.

Kemudian sederet bodi baru dibuatkan dari material pelat galvanis setebal 1,2 mm.

(BACA JUGA: Aneh! Bule Amerika Order Modif Yamaha Scorpio Lewat Facebook, Saat Mau Dikirim Malah Dibilang Jangan)

Rangga/OTOMOTIF
Tangki ringkas dengan kapasitas 7 liter

Terdiri dari tangki berkapasitas 7 liter, serta side plate yang dilengkapi dengan nomor 225 sesuai kapasitas mesinnya.

“Headlamp berdiameter lebih kecil diberi cover dari pelat galvanis,” terang Atenk yang bermarkas di Jl. Cempaka 1 No. 2, Rengas, Ciputat Timur, Tangsel. Lampu rem dan sein juga kompak dikasih yang mungil dan bulat.

Agar handling di medan off-road makin mantap, setang diganti produk aftermarket model fatbar.

Lantas kaki-kaki juga ikut dirombak, sok depan menggunakan copotan Yamaha Byson yang memiliki diameter as lebih besar sehingga lebih kekar.

(BACA JUGA: Mencurigakan, Yamaha Scorpio Custom Dijual Rp 5 Jutaan, Yang Nawarin Lebih Dari Satu orang)

Rangga/OTOMOTIF
Side plate galvanis dengan bentuk khas trail jadul

Kesan vintage ditunjukkan dengan penambahan karet pelindung.

Sedangkan sok belakang tentu berubah dari monosok jadi ganda sesuai khasnya trail zaman dulu, suspensinya pakai YSS.

“Agar berkesan vintage,” terang ayah satu anak ini.

(BACA JUGA: Nyesek, Waktu Turing Yamaha Scorpio Ini Banyak Yang Nawar Mau Beli, Begitu Dijual Gak Laku-Laku)

Peleknya? Tentu ganti, pakai part aftermarket berdiameter 19 inci di depan dan 18 inci di belakang.

Masing-masing dibalut karet bundar bertapak kasar dari Shinko SR241 lebar 3.50 dan 4.00 yang dinaungi sepatbor tipis.

Mesinnya dibiarkan standar, tetapi knalpotnya dibuat ulang menggunakan bahan stainless steel.
Modelnya naik ke atas atau high mount. Suaranya dijamin ngeblaar banget!

Hasilnya? Asli keren banget! (Rangga/OTOMOTIF)

Rangga/OTOMOTIF
Ban bertapak kasar agar grip optimal di medan off-road

Katros Garage: 0838-9788-8333

Plus : Konsep dieksekusi secara matang
Minus: Footstep belum trail vintage tuh

Data Modifikasi
Ban depan: 3.50-19
Ban belakang: 4.00-18
Pelek depan: 3.50x19 inci
Pelek belakang: 4.00x18 inci
Sokbreker depan: Yamaha Byson
Sokbreker belakang: YSS
Side panel: Galvanis 1,2 mm
Subframe: Custom pipa besi 7/8 inci
Tangki: Galvanis 1,2 mm
Knalpot: Stainless steel custom
Setang: Aftermarket Fatbar
Headlamp: Aftermarket
Spion: Aftermarket