"Iya enggak disarankan, deh. Soalnya sama kayak air mineral biasa, enggak ada anti karatnya. Bisa-bisa bikin radiator jadi korosi juga," sahut pria yang bengkelnya jadi langganan anak-anak Yamaha R15 Kaskus Rider Community (R15ER) ini.
Wajar saja, dari air sisa tetesan AC juga lebih gampang menguap karena enggak ada kandungan Ethylene Glycol.
Banyak atau tidaknya kandungan Ethylene Glycol mempengaruhi titik didih air radiator.
Sebab jika air radiator cepat menguap enggak cuma bikin overheat, tapi lama-lama akan timbul karat.
Berarti, penggunaan radiator coolant masih lebih bagus ketimbang pakai air biasa ataupun air tetesan AC.