Motor MotoGP Mahalnya Minta Ampun, Ini Lima Alasannya

Irsyaad Wijaya - Rabu, 5 Desember 2018 | 21:15 WIB

Yamaha YZR-M1 dibangsung hingga siap dipakai paling cepat butuh waktu 3 jam (Irsyaad Wijaya - )

2. Part yang langka

Twitter.com/MotoGP
Fairing baru Valentino Rossi di FP2 MotoGP Thailand 2018

Part-part motor yang digunakan di MotoGP termasuk part yang langka dan hanya digunakan untuk motor prototipe ini.

Produsen part motor MotoGP secara khusus memproduksi part tertentu hanya untuk motor MotoGP tersebut, berbeda halnya jika untuk motor sport biasa yang memang diproduksi banyak.

Semakin langka, tentu saja biayanya semakin mahal.

3. Material yang mahal

 

Untuk menjaga motor prototipe MotoGP tetap kuat, eksotis, dan mewah seperti itu, material berbahan terbaik pasti diperlukan untuk membangun sebuah motor MotoGP.

Misalnya material titanium, magnesium, dan serat karbon yang dipasang di fairing, sasis, dan komponen lainnya.

(BACA JUGA: Minyak Rem Motor MotoGP Gak Main-Main, Spesifikasinya Luar Biasa)

Jika fairing motor MotoGP menggunakan serat karbon, berbeda dengan motor sport biasa yang menggunakan plastik ABS sebagai bahannya.

Begitu juga dengan rangka, jika motor biasa paling menggunakan baja yang umum digunakan, berbeda halnya dengan MotoGP.

4. Teknologi

IST
High side salah satunya akibat pengaturan di sensor kontrol traksi

Di motor MotoGP, banyak terpasang berbagai perangkat elektronik untuk kepentingan balapan.

Berbagai sensor dan alat terpasang pada motor MotoGP yang tidak ada di motor pada umumnya.

(BACA JUGA: Canggih, Alasan Semua Motor MotoGP Pakai Rem Brembo)