Waspada, Hujan Berisiko Bikin Laher Roda Keok

Kamis, 15 November 2018 | 20:55 WIB

Ilustrasi tromol Honda PCX 2018 Lokal VND Racing

Otomotifnet.com – Kotoran yang melekat di motor memiliki sifat merusak.

Selain rrantai, sokbreker dan kampas rem yang sering terkena kotoran, ada bagian lainnya.

Komponen tersebut bearing atau laher roda yang terletak di bagian tengah pelek.

“Masuk musim hujan, kondisi laher roda yang sudah menurun bisa cepat oblak akibat adanya campuran debu dan genangan air,” ujar Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing di Ciputat, Tangerang Selatan.

(BACA JUGA: Yamaha NMAX Penggemar Berat Valentino Rossi, Spare Partnya Berkelas)

Kalau bagian seal karet laher sudah berumur, risiko air kotor masuk juga semakin besar dan tentu harus diganti.

Buat yang belum tahu ciri-ciri laher yang oblak seperti apa, adakah cara yang bisa diketahui oleh pengguna?

“Secara visual, kerusakan bearing ditandai dengan keluarnya endapan gram besi di bagian as roda motor,” jelasnya.

Selain itu, kerusakan laher membuat putaran roda terhambat dan tidak stabil akibat adanya gesekan antar komponen.

Kalau dibiarkan, kerusakan bisa merembet ke fungsi rem, rantai, sokbreker hingga ban yang bisa habis tidak merata.

Supaya terhindar dari hal tersebut, selalu bersihkan kaki-kaki motor sehabis hujan.

Yamaha NMAX Banyak Maunya, Ada Lampu Fortuner Dan Mazda CX-5

Jangan lupa buat ganti bearing roda kalau tanda tersebut muncul di motor Anda.

Sebab, bearing atau laher roda yang bermasalah bisa membuat motor kurang stabil ketika digunakan.

Tentu itu membahayakan keselamatan, apalagi di kondisi jalan yang basah!