Otomotifnet.com - Tepat hari ini adalah momen penting bagi duet Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, (11/12/18).
Sebab, 15 tahun yang lalu tepat hari ini Avanza-Xenia diperkenalkan ke publik Tanah Air.
Peluncuran Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza pada 11 Desember 2003 ini berlangsung di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan.
Acara ini dihadiri para petinggi 5 pihak yang terlibat dalam proyek kolaborasi ini, yaitu Toyota Astra Motor (TAM), Astra Daihatsu Motor (ADM), Toyota Motor Corporation (TMC), Daihatsu Motor Corporation (DMC), dan Astra International (AI).
(BACA JUGA: Lirik Lagi Latar Belakang Munculnya Duet Maut Avanza dan Xenia)
Saat diluncurkan Toyota Avanza hanya tersedia dalam 2 tipe, yaitu 1.3 E dan 1.3 G.
Sementara itu Daihatsu Xenia ada tiga model, yaitu 1.0 Mi, 1.0 Li, dan 1.3 Xi.
Semuanya waktu itu hanya tersedia dengan transmisi manual 5-speed.
Proyek kerjasama pembuatan Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza ini diberi sandi 794N U-IMV (Under-International Multipurpose Vehicle).
(BACA JUGA: Terkuak! Alasan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Meluncur di 2019)
U-IMV adalah proyek membuat mobil kecil berkapasitas 7 penumpang khusus untuk pasar Indonesia.
Proyek U-IMV ini adalah turunan dari skema IMV (Innovative International Multipurpose Vehicle) yang produk perdananya baru hadir di Indonesia pada September 2004.
IMV sendiri adalah pola yang dikembangkan Toyota untuk menekan ongkos produksi mobil mereka.
Dalam skema IMV, produksi mobil akan memakai platform dan mesin yang sama antara tipe satu dengan tipe lain.
Sementara untuk semakin menekan ongkos produksi, komponen lain mengambil produk lokal atau regional.
Buah proyek IMV adalah tiga mobil berbeda yang menggunakan platform dan mesin sama, yaitu Toyota Kijang Innova (MPV), Toyota Fortuner (SUV), dan Toyota Hilux (Pick-up).