Otomotifnet.com - Banyak dari pengguna mobil pasti ada yang pernah menyalakan lampu hazard saat berjalan lurus melewati perempatan.
Padahal aksi tersebut sebetulnya enggak perlu dilakukan, sebab hazard fungsinya hanya dinyalakan saat keadaan darurat.
Kira-kira dari daerah mana sih kebiasaan lewat perempatan sambil nyalain hazard ini dilakukan?
Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), sempat bercerita soal kebiasaan yang menurutnya sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu ini.
(BACA JUGA: Yamaha NMAX Jangan Malu, Comot Aja Saklar Lexi 125 Untuk Pasang Hazard Dan Engine Cut Off)
“Pakai hazard saat lewat perempatan itu sebetulnya dimulai dari Palembang, Sumatera Selatan, lalu tersebar ke seluruh Indonesia, saya tahu karena sudah mengajar defensive driving sejak tahun 1994,” katanya beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya dari sekian banyak daerah yang ia sambangi, wilayah Palembang yang lebih dulu menerapkan kebiasaan aneh ini.
“Karena sudah dari dulu akhirnya jadi kebiasaan, padahal sebetulnya enggak perlu dan salah,” terang Sony.
“Selain bikin bingung pengemudi di belakangnya, lampu hazard yang menyilaukan juga bikin ganggu orang,” lanjutnya.
(BACA JUGA: Motor Pakai Lampu Hazard, Fungsinya Cuma Buat Darurat )