Otomotifnet.com - Turing motor selalu diidentikkan dengan kaum pria.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, ternyata banyak juga wanita yang hobi naik motor dan pergi turing.
Apa saja sih yang perlu dipersiapkan wanita sebelum pergi turing?
Menurut Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding and Motorsport PT. Astra Honda Motor (AHM), pada dasarnya persiapan riding dan tuuring bagi pria serta wanita agak berbeda namun secara garis besar hampir sama.
Selamat Jalan Moge Terkencang di Dunia, Suzuki Hayabusa Disuntik Mati
“Sebenarnya sih sama, mungkin yang membedakan hanya durabilitas serta fisiknya saja,” terang Anggono.
Sebelum melakukan perjalanan jauh, pengendara wajib memperhatikan kesiapan fisik, mental, serta kendaraan yang akan dipakai.
Mengetahui sedikit teknik tentang kendaraan tersebut juga perlu. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum wanita pergi touring:
1. Fisik
Ini adalah salah satu aspek yang paling krusial.
Menurut Dina Zildea yang menggunakan Ducati 803 Monster 795 ABS LE untuk turing atau kegiatan sehari-hari ini, tidur yang cukup adalah salah satu kunci pertahanan fisik yang paling ampuh.
“Menurutku ini penting sekali, minimal 8 jam sehari karena kalau kurang dari itu, badan bisa jadi tidak fit dan nantinya akan mengganggu konsentasi dalam perjalanan,” ujar Dhea, panggilannya.
Moge Tanpa Pelat Nomor Ditilang, Padahal Dari Pabrik Tak Ada Dudukannya
Terkait dengan jarak, pengendara harus berhenti untuk beristirahat secara berkala, karena hal ini berhubungan dengan refleknya selama perjalanan.
Dhea sendiri tergabung dalam Komunitas Diva Kartini.
Komunitas yang berisi para wanita yang hobi turing. Motornya juga beragam, tapi semuanya masuk dalam kategori motor besar dan sport.
2. Mental
Sebelum melakukan touring, pengendara wanita disarankan mempersiapkan sebanyak-banyaknya informasi mengenai jalur yang akan mereka tempuh.
“Pengendara sebaiknya mencari tahu bagaimana kondisi jalan dan alam yang akan mereka lalui, sehingga nanti pada pelaksaannya mereka tidak kaget atau kagok,” jelas Anggono.
Sebelum melakukan touring, pengendara wanita disarankan mempersiapkan sebanyak-banyaknya informasi mengenai jalur yang akan mereka tempuh.
“Pengendara sebaiknya mencari tahu bagaimana kondisi jalan dan alam yang akan mereka lalui, sehingga nanti pada pelaksaannya mereka tidak kaget atau kagok,” jelas Anggono.
Jangan sampai sudah berdandan ala turing on-road, ternyata jalur yang dilalui banyak juga yang off-road.
‘Saltum’ (salah kostum) saat turing benar-benar tidak nyaman.
Ternyata, Ada Ya Kredit Moge Bekas
Selain itu, menurut Dhea, sebagai lady biker, kesiapan mental juga patut diperhitungkan.
Bisa meniru apa yang ia lakukan, yakni menikmati perjalanan.
“Nikmati saja, bawa enjoy, lihat pemandangan sekitar. Kalau ada pengendara lain yang mengganggu perjalanan jangan dibawa pikiran, apalagi emosi,” lanjut Dhea.
3. Motor Dan Perlengkapan
Sebelum melakukan perjalanan jauh, perlu dilakukan pengecekkan ‘kesehatan’ pada motor.
Dalam hal ini, pengendara disarankan membawa motornya ke bengkel.
Sebelum melakukan perjalanan jauh, perlu dilakukan pengecekkan ‘kesehatan’ pada motor.
Dalam hal ini, pengendara disarankan membawa motornya ke bengkel.
“Harus dipastikan keadaan oli, tekanan ban, aki dan sebagainya. Maksudnya supaya dalam perjalanan tidak ada kejadian-kejadian menyusahkan seperti kerusakkan pada motor,” kata Dhea.
Sama seperti kendaraan, wanita tidak boleh lupa memperhatikan gear yang akan mereka gunakan selama touring.
“Celana, jaket, helm, dan sebagainya. Penting juga untuk pilah-pilih gear yang pas dan memang khusus bagi wanita"
"Karena posisi pinggul, lutut, serta ukuran-ukuran sepatu kan berbeda jadi harus cari yang pas agar nyaman,” tutup Anggono.
Nah, jika ketiga aspek ini sudah siap sedia, tinggal meluncur saja deh! CJ/OTOMOTIF