Otomotifnet.com - Nggak cuma pasang ring washer pulley, pasang per CVT matik Honda ke Maxi Yamaha bisa bikin akselerasi lebih spontan.
Utamanya, penggantian per CVT sendiri wajib dilakukan kalau ingin tarikan motor lebih terasa saat di rpm rendah.
Pilihannya, bisa pakai per CVT racing aftermarket atau substitusi milik matik merek lain di pasaran.
“Untuk penggunaan harian atau turing, kita rekomendasikan ganti per CVT bawaan pakai punya matic Honda dibanding aftermarket,” ujar Yoga Ningrat, pemilik Yoga Motoshop di Cijantung, Jakarta Timur.
(Baca Juga : Kalau Benar, Melubangi Mangkuk Ganda Motor Matik Beri 3 Khasiat)
Alasannya karena per CVT subtitusi terasa lebih nyaman digunakan dan cocok dengan karakter motor yang stop and go di perkotaan.
Pilihan substitusi ke Maxi Yamaha seperti NMAX, Aerox 155 atau Lexi bisa pakai per CVT milik Honda Vario atau PCX.
“Pemasangannya plug and play, biasanya pakai punya PCX old/new built up karena lebih tinggi dan keras dibanding bawaan NMAX,” jelasnya.
Sebagai informasi, per CVT milik PCX old punya panjang 16 cm, PCX new 14,3 cm sedangkan NMAX hanya 10 cm dan paling empuk di antara ketiganya.
(Baca Juga : Tips Pasang Lampu Lajur Suzuki Nex II, Bikin Malam Lebih Meriah)
Semakin tinggi atau semakin keras per CVT, rpm mesin akan lebih cepat naik sehingga akselerasi motor terasa lebih spontan.
“Kalau mau lebih lembut naiknya bisa pakai punya Vario 125/150 dengan ukuran 13,5 cm atau 14,8 cm. Tetap lebih tinggi dan keras dibanding bawaan namun lebih nyaman dibanding punya PCX,” ungkap Yoga.
Agar top speed tetap didapat, penggantian per CVT tersebut perlu diiringi dengan kombinasi bobot roller yang tepat.
Informasi lebih lanjut bisa kontak Yoga Motoshop di nomor 0813-1415-5805.