Manajer Tim Repsol Honda: Valentino Rossi Sudah Habis Masanya

Irsyaad Wijaya - Senin, 17 Desember 2018 | 14:00 WIB

Alberto Puig, Manajer tim Repsol Honda (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - MotoGP Musim 2018 ini, Valentino Rossi menyelesaikan balap dengan hasil kurang memuaskan.

Pasalnya legenda hidup itu tanpa mencicipi sekalipun juara seri.

Sedangkan bagi Yamaha musim 2018 ini baru sekali mengantongi kemenangan saat Maverick Vinales podium di MotoGP Australia 2018 .

Berbanding terbalik dengan Valentino Rossi, Marc Marquez malah berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP yang ke-5.

(Baca Juga : Pernah Jadi Rekan, Orang Ini Malah Jadi Lawan Tersengit Rossi)

Musim 2018 adalah tahun pertama di mana Alberto Puig berperan sebagai Manajer tim Repsol Honda menggantikan Livio Suppo.

Sungguh menarik melihat opini dari manager team Alberto Puig mengenai raihan Marc Marquez di tahun 2018.

Menurut Alberto Puig, Valentino Rossi sempat menebarkan perang psikologis terhadap Marc Marquez di awal dan di pertengahan musim.

Dimulai dari MotoGP Argentina, sampai akhirnya kejadian jabat tangan yang ditolak beberapa seri setelah itu.

(Baca Juga : Alberto Puig Penggantinya Livio Suppo? Ini Kata Marc Marquez)

"Marquez tidak peduli sama sekali dengan apapun opini yang dibangun oleh lingkungan Rossi" kata Alberto Puig dilansir dari Tuttomotoriweb.

Alberto Puig menegaskan bahwa selama ini yang dilakukan Marc Marquez kepada Valentino Rossi tidak pernah jahat.

Peristiwa tersebut selalu murni hanya insiden balapan menurut Alberto Puig.

Alberto Puig juga mengatakan kalau masa Valentino Rossi sudah habis.

"Valentino telah menjadi pembalap hebat, saya sangat menghormatinya dan dengan usianya," jelas Alberto Puig.

"Namun Valentino Rossi cukup sulit menyadari bahwa masanya sudah habis, kadang jalan yang ia lakukan bukanlah sesuatu yang baik," tegas Alberto Puig.