Otomotifnet.com - Banyak yang bertanya kenapa motor-motor yang ikutan reli dakar ada yang berani pakai ban biasa.
Padahal Reli Dakar dianggap sebagai ajang reli yang paling prestisius karena tahapannya yang panjang dan medannya yang ekstrem.
Kebayang saat melintasi medan ekstrem gurun hingga tundra kalau ban sampai bocor atau sobek.
Memang setiap tim punya checkpoint sendiri untuk melakukan perbaikan kendaraannya.
(Baca Juga : Marc Marquez Minat Ajak Adiknya Ikut Reli Dakar)
Untuk motor berlaga yang di balapan Reli Dakar memang rata-rata tidak ada yang menggunakan ban tipe tubeless.
Tapi yang spesial, bagian ban dalamnya juga enggak bisa disebut ban dalam!
Ban dalam tipe ini disebut tyre mousse.
Bukan berarti ban dalam ini dibuat dari karet padat seperti ban gerobak atau ban sepeda anak kecil.
(Baca Juga : Ikutan Reli Dakar 2019, Barang Sebanyak Ini Diboyong Pembalap)
Ban dalam ini punya tekstur berpori yang mirip busa, jadi di rongga busa itu diisi dengan angin nitrogen.
Saat terjadi kebocoran seperti tertusuk paku atau duri, rongga-rongga yang ada di dalam tire mousse akan mengembang sehingga ban enggak jadi kempes!
Memang cocok banget dibawa ke medan ekstrem yang dijamin sulit cari tambal ban.
Iseng-iseng saat coba cek harga tire mousse di Indonesia via pencarian online.
Ternyata kisaran harganya Rp 2,5 juta alias lebih mahal dari ban!
Lantas kalau mau pakai sepasang jelas keluar duit Rp 5 juta, hal ini bisa dibilang wajar karena peruntukannya untuk medan off road ekstrim yang enggak ada tukang tambal ban.
Penasaran bagaimana cara memasang tire mousse di motor? Cek videonya!