Nah, buat mendapatkan efek suara bass yang lebih kuat, 4 buah subwoofer dan 2 buah mid bass yang tertanam dalam boksnya di bagasi, masih ‘dikerangkeng’ lagi dengan cover dari plat bolong-bolong.
“Itu agar suara bassnya ngumpul dulu dalam ruang cover tersebut, baru dikeluarkan dari lubang-lubangnya. Makanya jadi lebih kuat,” terang Jasum.
O iya, untuk mengakomodir asupan setrum sistem audio yang dibangun ini, Jasum mengandalkan 4 buah baterai Telkom dengan spek masing-masing 120 Ampere.
Masing-masing baterai bobotnya lumayan berat loh.
Baca Juga : Ini Dia, Pilihan Head Unit Android Yang Keren Buat Toyota Fortuner
belum lagi ditambah puluhan perangkat audio plus boksnya yang juga tak kalah berat.
Sampai-sampai Jasum harus mengganti suspensi depan belakang pakai punya Toyota Land Cruiser.
“Kalau gak gitu bakalan amblas kaki-kakinya. Malah mesinnya diganti pakai yang punya Yaris Turbo, biar kuat menjalankan mobilnya. Kalau pakai mesin standar, gak bisa jalan nih mobil, hahaha..,” kekehnya.
Ealahh.. benar-benar mobil tempur ini sih! DiC/OTOMOTIF
DATA MODIFIKASI
Kaki-kaki & Suspensi :
Pelek OZ Racing 18 inch orisinil, ban Toyo 215/40 ZR18, sokbreaker depan belakang Toyota Land Cruiser, disc brake depan Brembo 6 piston
Interior dan Audio :
Head unit Pioneer AVHZ515BT, Preamp Soundstream, speaker 3 way Gramond R2 Audiofile 3W (depan), subwoofer active Gramond 10” (depan), 3 buah power amplifier Symphoni 150x2 (depan), processor Zapco (depan), 1 buah processor Alpine PXA-H800 dengan Rux Alpine C800 (untuk SQL), 2 set speaker pintu Gramond Pro Range 8” (untuk SQL), 1 set subwoofer Gramond 10” (pintu belakang, untuk SQL), 1 set mid bass Gramond 6” R1 (bagasi), 4 buah subwoofer Prokick PK5 12”, 4 buah power Gramond HP 4.125, 2 buah power Gramond D1000, 2 buah power monoblock Momentum K5, 4 buah aki Telkom 180 Ampere
Mesin :
Yaris Turbo, altenator 150 Ampere punya mobil lain