Otomotifnet.com - Pembalap baru Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci sadar dirinya akan mendapat perlawanan Jack Miller dan Francesco 'Pecco' Bagnaia di MotoGP 2019.
Kedua rider muda itu pasti akan berusaha keras merebut posisi Petrucci di tim pabrikan, mengingat rider Italia ini hanya punya kontrak setahun.
Dengan kontrak yang singkat, Petrucci juga harus meraih hasil baik dalam waktu singkat jika ingin dipertahankan untuk musim depannya.
Danilo Petrucci takkan bisa bersantai-santai musim ini, walau menyatakan bahwa tekanan besar bukan lagi hal baru dalam kariernya di MotoGP.
(Baca Juga : Ducati Ganti Nama Tim di MotoGP 2019, Artinya Ingin Menang Sekarang)
"Setiap tahun memang penting. Tahun lalu penting, tahun sebelumnya juga penting," kata Danilo Petrucci saat peluncuran tim Mission Winnow Ducati.
"Setiap tahun kita berkata, 'ini adalah musim paling impresif di MotoGP, ini musim paling sulit di MotoGP', karena itu memang benar," ujar Petrucci menambahkan.
"Jelas kontrak setahun bikin saya tak bisa santai. Tapi saya kan memang tak pernah santai sejak turun di MotoGP," tuturnya.
Jack Miller diketahui punya kontrak dengan Pramac dan Ducati sampai akhir musim nanti, sementara kontrak Bagnaia baru habis pada akhir 2020.
(Baca Juga : Ducati Sudah Pamer Livery Baru, Tunggu Jatah Yamaha di Jakarta)
Meski Miller akan mengendarai Desmosedici GP19 dan Bagnaia dengan Desmosedici GP18, kedua rider ini diperkirakan bakal tampil garang musim ini.
Terutama Jack Miller, yang akan menjalani musim kelimanya di MotoGP.
"Jelas Jack dan Pecco menginginkan motor saya. Ini bukan rahasia lagi," jelas Petrucci.
"Tapi tahun ini motor itu milik saya dan saya ingin mempertahankannya selama tahun-tahun ke depan, 2020, 2021, 2020," tutup Petrucci.