Otomotifnet.com - Sebuah video yang berisi curhatan dua wisatawan viral di media sosial.
Isinya adalah keluhan mereka karena mengaku disergap oknum taksi gara-gara memesan taksi online.
Disebutkan, peristiwa ini terjadi di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh.
Terlihat dalam video tersebut, si wisatawan menceritakan kejadian yang dialaminya.
(Baca Juga : Naik Land Cruiser, Ahok Curhat Mau Bikin SIM dan Turing Tol Trans Jawa)
Di dalam sebuah mobil, mereka menceritakan kejadian sebenarnya saat mereka disergap oknum taksi.
Keduanya sempat menceritakan bahwa mereka diperlakukan seperti maling saat hendak naik ke mobil yang mereka pesan.
"Kita pesan dari aplikasinya, dan ketika kita keluar untuk dijemput, kita disergap oleh beberapa orang, tidak boleh pergi. Seperti maling dan panjang lebar dibilang oh ini aturan. Ini, ini," ucap salah satu wisatawan tersebut.
Dia menjelaskan kenapa memesan transportasi online yakni harganya yang sudah jelas sehingga tidak perlu ditawar lagi.
(Baca Juga : Wuling Almaz Meluncur Tanpa Harga, Sales Pasang Perkiraan Rp 325 Juta)
Dia juga memberi pesan kepada pemerintah setempat agar daerah mempermudah kunjungan wisatawan.
"Dan dari sisi saya, kalau ada daerah yang mau ada wisatawan harus memikirkan dari sisi wisatawan lebih gampangnya apa. Saya pesan Grab karena saya tidak mau nego tidak mau ribet. Saya cuma mau keluar, masuk mobil sudah tau harga tidak usah ribet, begitu," jelasnya.
Mereka juga berpesan kepada pemkot dan dinas terkait, seharusnya tidak terjadi hal seperti itu di kawasan wisata, karena hal itu akan mengganggu kegiatan pariwisata di daerah ini.
"Kalau daerah-daerah meribetkan untuk wisatawan gak bakal ada orang datang," tambahnya.
Berikut video curhatan kedua wisatawan yang diunggah di akun Instagram @tercyduck.aceh.