Transjakarta Makin Sering Kecelakaan, Ini Data Dari Polda Metro Jaya

Panji Nugraha - Sabtu, 26 Januari 2019 | 19:00 WIB

Armada Transjakarta Koridor 1 Blok M-Kota menabrak separator di Jalan Jenderal Sudirman ke arah Bundaran Senayan, Selasa (9/10/2018). (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Pemerintah terus menggencarkan anjuran untuk menggunakan alat transportasi umum, dengan tujuan meminimalisir kemacetan di Ibu Kota.

Salah satu moda tranportasi umum di Jakarta adalah Transjakarta.

Namun, fakta mengejutkan adalah soal jumlah kecelakaan yang melibatkan Transjakarta di tahun 2018 meningkat 26 persen dibanding tahun 2017.

Data ini, dibeberkan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto.

"Menurut data yang kami himpun, dari Januari hingga November 2018 ada 54 kecelakaan yang melibatkan Transjakarta," ujar Budiyanto, Rabu (19/12/2018).

(Baca Juga : Yamaha R15 Ngotot Jadi 177 cc, Sipakan Part Ini dan Dana Segini)

“Angka ini meningkat 26 persen jika dibandingkan tahun lalu yang hanya terjadi 43 kecelakaan melibatkan Transjakarta,” tambahnya.

Menurut data Ditlantas Polda Metro Jaya, tak hanya jumlah kejadian kecelakaan saja yang meningkat, namun juga jumlah korban akibat kecelakaan.

Tahun 2017 lalu, setidaknya ada lima orang meninggal akibat kecelakaan yang melibatkan Transjakarta.

Sedangkan tahun ini 10 orang meninggal akibat kasus yang sama atau meningkat sebesar 100 persen.

"Lalu tahun lalu ada 8 orang luka berat, tahun ini tercatat 12 orang luka berat atau meningkat sebesar 50 persen," ucap Budiyanto.

"Sedangkan korban dengan luka ringan tahun lalu sebanyak 30 orang, tahun ini 44 orang atau meningkat sebesar 47 persen," jelasnya.

Walau begitu, kerugian materiil yang disebabkan kecelakaan bus Transjakarta mengalami penurunan.

(Baca Juga : Bos HRC Percaya Duet Marquez-Lorenzo, Pembalap Kenyang Prestasi)

Kerugian materiil yang dimaksud meliputi kerusakan armada Transjakarta, fasilitas umum lain, hingga barang-barang milik korban.

"Tahun lalu total kerugian materiil sebesar Rp 252,5 juta, sedangkan tahun ini sebesar Rp 180,4 juta atau menurun 29 persen," ucap Budiyanto.

Soal penyebab kecelakaan, menurut Budiyanto beragam, mulai dari tak tertibnya pengendara lain hingga kelalaian pengemudi Transjakarta.

Budiyanto mengatakan, data kecelakaan ini akan menjadi bahan evaluasi berbagai pihak agar pada kemudian hari jumlah kecelakaan yang melibatkan Transjakarta dapat ditekan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2018, Kecelakaan Transjakarta Meningkat 26 Persen".