Ban Mobil Meleleh Mirip Gulali, Suhu Panas Menyapa Negara Australia

Panji Nugraha - Sabtu, 26 Januari 2019 | 18:30 WIB

Ban truk meleleh di Australia saat cuaca panas ekstrimtahun 2018 lalu (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Cuaca ekstrim di beberapa bagian negara sedang terjadi.

Seperti di Indonesia, cuaca ekstrim dengan hujan deras, badai diikuti angin kencang seperti di Bali dan Makassar.

Berbeda di Australia saat ini, cuaca ekstrim bukan hujan ataupun angin, melainkan suhu udara yang sangat panas.

 

Bayangkan saja, di sana panasnya hingga menyentuh 46,6 derajat Celsius di Adelaide, bahkan mencapai 49,9 derajat Celcius di wilayah barat daya Australia.

(Baca Juga : Boring Motor Bore Up Ada Batasan, Terlalu Tipis Bisa Mengekerut Sampai Pecah)

Parahnya lagi, cuaca panas tersebut sudah berlangsung selama tujuh hari.

Hal tersebut pernah juga terjadi di tahun 2017 dan 2018 lalu.

Bahkan, aspal di Australia sampai ada yang meleleh lo gara-gara panas saat itu yang juga berada di angka 49 derajat Celcius.

Tahun ini pun demikian, beberapa kondisi jalan di Australia aspalnya mulai meleleh.

Twitter/@EnergyEntity
Aspal sampai menempel di ban mobil akibat cuaca ekstrim yang melanda saat tahun 2017

Sehingga berbekas jika dilewati oleh kendaraan.

Selain itu, mesin mobil di Australia jelas jadi mesti kerja lebih ekstra nih gara-gara cuaca yang panas.

Soalnya saat suhu udara luar tinggi, kandungan oksigen di udara jadi tidak terlalu padat.

(Baca Juga : Jalur Trans Sulawesi Macet Parah, Emak-emak Duduk Bersila Jadi Tontonan)

Padahal oksigen sangat diperlukan untuk melakukan proses pembakaran di dalam silinder.

Semakin padat kandungan oksigen di udara, performa mesin pun akan semakin baik.

Kalau cuaca panas apalagi panas ekstrim, mesin bisa terasa kekurangan oksigen sehingga kinerjanya menurun.