Andai Valentino Rossi Bertahan di Honda, Bakal Ada Hujan Gelar

Ignatius Ferdian - Selasa, 29 Januari 2019 | 11:40 WIB

Valentino Rossi di atas NSR500 di GP500 musim 2000 (Ignatius Ferdian - )

Otomotinet.com - Meninggalkan Repsol Honda akhir 2003 silam, Valentino Rossi mengaku sama sekali tidak menyesal.

Pembalap Yamaha Monster Energy tersebut menyatakan bahwa ia justru mendapat banyak 'berkah' dengan hijrah ke Yamaha.

Usai menjadi juara dunia di GP125 1997 dan GP250 1999, Rossi bergabung dengan Nastro Azzurro Honda di kelas GP500 pada 2000, dan meraih gelar dunia pertamanya pada 2001.

Usai pindah ke Repsol Honda, dirinya juga berhasil merebut gelar dunia MotoGP 2002 dan 2003.

(Baca Juga : Valentino Rossi Bocorkan Livery Baru Yamaha, Mirip Tim Sepak Bola)

Sedang sukses-suksesnya bersama tim paling prestisius di ajang MotoGP, rider Italia ini malah mengambil keputusan pindah ke Yamaha.

Padahal saat itu Yamaha dikenal sangat terpuruk dan belum juara lagi sejak 1992 bersama Wayne Rainey.

Rossi pun menyatakan bahwa keputusan meninggalkan Repsol Honda bukanlah keputusan mudah.

Rossi yakin dirinya bisa meraih lebih banyak gelar dunia andai bertahan, namun membenahi dan membawa Yamaha kembali ke puncak merupakan tantangan yang menarik.

(Baca Juga : Valentino Rossi Berpesan, Angka 46 Tak Boleh Pensiun! Harus Diwariskan)

"Saya sangat bangga atas apa yang saya lakukan pada 2004," kata Rossi dilansir dari Tuttomotoriweb.

"Tadinya saya membela Honda, dan bersama mereka saya bisa meraih gelar dunia selama bertahun-tahun," sambung Rossi.

"Tapi saya akhirnya memutuskan pindah ke Yamaha. Inilah yang membuat karier saya terasa lebih berarti," ungkap Rossi.