Otomotifnet.com - Muhammad Ulinuha beki 2 Yamaha XMAX sekaligus.
Yang menarik, dua-duanya punya set up berbeda dan semua disuntik, enggak ada yang dibiarkan 250 cc seperti standarnya.
XMAX pertama tahun 2018 bermesin 335 cc, sedang yang kedua tahun 2017 bermesin 326 cc.
Ketika di-tunning dan diukur menggunakan dyno Mainline milik Farm Tuning yang terletak di Jl. Pertanian I, No. 88B Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, XMAX bermesin 326 cc menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan yang 335 cc.
Apa rahasia mesin yang katanya justru dibuat lebih simpel alias minimalis tersebut? Yuk kita korek rahasianya.
Blok Mesin
Untuk memperbesar kapasitas mesin, Ulin panggilan akrabnya, menggunakan blok XMAX 300.
Namun, masih di-custom dengan dibuatkan water jacket tambahan. Kemudian pakai piston LHK dari Thailand berdiameter 74 mm.
“Dibuatkan water jacket tambahan biar lebih awet, terbukti waktu dipakai turing suhunya tetap stabil, malah lebih rendah dibanding standar,” terang Ulin.
Stroke pakai standar XMAX 300 atau 75,9 mm, kapasitas mesin jadi 326,26 atau dibulatkan 326 cc.
Rasio kompresi juga ditingkatkan menjadi 13:1, bahan bakar pakai Pertamax Turbo.